TOTABUAN.CO BOLMONG – Kendati di tengah pendemi Covid-19, namun tak menyurutkan niat Pemkab Bolmong untuk turut ambil bagian dalam World Cleanup Day (WCD) pada Sabtu (19/9).
Kegiatan tersebut difokuskan di pingiran pantai dan sungai dan berhasil mengumpulkan 1,3 ton sampah dengan melibatkan 167 relawan.
Kegiatan tersebut sangat menunjang kebijakan dan strategi daerah dalam pengelolaan sampah seperti yang termuat dalam Perbup Nomor 31 Tahun 2019 tentang kebijakan dan strategi daerah pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis sampah rumah tangga.
“Kegiatan ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan. Karena sampah merupakan musuh kita bersama,” kata Kepala DLH Bolmong Abdul Latif.
Berbagai jenis sampah mampu dikumpulkan seperti sampah plastik dan sampah residu.
Dalam kegiatan itu, ada beberapa titik yang menjadi lokasi WCD. Seperti lokasi pinggiran sungai Desa Bantik ada 21 karung sampah jenis plastik dan sampah jenis residu 3 karung.
Begit juga di pantai Lolan jenis sampah plastik berjumlah 6 karung dan sampah Residu : 3 karung.
Pantai Bolaang 1 dan Pinggiran Jalan Trans Desa Bolaang 5 karung jenis sampah plastik dan 8 karung sampah Residu .
Sungai Kaiya petugas berhasil mengangkat 8 karung jenis sampah plastik dan 3 karung sampah residu.
Pantai Bungin, sebanyak 13 karung sampah plastik dan 32 karung jenis sampah residu.
Pantai Molosing ada 3 karung sampah plastik dan 20 karung sampah residu.
Untuk jumlah sampah plastik berjumlah 62 karung atau kurang lebih 620 kilogram dan sampah residu 70 karung atau kurang lebih 700 kilogram.(*)