• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Terkini

Kader HMI Tak Meluluh Harus Terjun ke Dunia Politik Praktis

Redaksi by Redaksi
20 September 2020
in Terkini
0
Kader HMI Tak Meluluh Harus Terjun ke Dunia Politik Praktis

Bedah Buku yang dilaksanakan di warung Kopi Jarod Matali Kotamobagu

0
SHARES
216
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Sebagai organisasi mahasiswa tertua dan terbesar di Indonesia, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sering disebut sebagai organisasi penghasil kader-kader pemimpin, pembangun umat dan bangsa.

Jika melihat alumni HMI yang tersebar di berbagai lini kehidupan negara ini, tentu menjadi hal yang wajar jika HMI selalu dikaitkan dengan sejarah panjang perjuangan bangsa Indonesia.

Tak bisa dipungkiri juga, kader HMI telah melahirkan banyak politisi yang tersebar di berbagai partai politik. Bahkan, sampai saat ini, HMI selalu identik dengan dunia politik, karena saking banyaknya alumni HMI yang memilih untuk terjun di dunia politik. Mulai dari tingkat daerah, provinsi, hingga nasional, sangat mudah ditemukan mereka yang pernah berproses di HMI dengan segala dinamikanya.

Namun Presidium KAHMI Sulut Taufik Pasiak berpendapat, tak selamanya kader HMI harus jadi politisi. Dia mengatakan saat ini, dunia intelektual mulai ditinggalkan. Padahal dunia intelektual adalah roh sesungguhnya bagi kader HMI yakni dengan menggunakan kecerdasannya untuk bekerja, belajar, mengagas, atau menyoal dan menjawab persoalan tentang berbagai gagasan.

“Saat ini dunia Cendekiawan mulai ditinggalkan, dan kebanyakan para kader lebih banyak terjun ke dunia politik praktis,” kata Taufik di acara bedah buku yang dirangkaikan dengan Milad KAHMI ke- 54 di warung Kopi Jarod Matali Kotamobagu Sabtu 20 September 2020.

Pangajar di Fakultas Kedokteran Unsrat ini mengatakan, kader HMI punya banyak peluang untuk bisa tampil. Salah satunya dengan menulis berdasarkan latar belakang ilmu.    

“Saat ini dunia Cendekiawan mulai ditinggalkan, dan kebanyakan para kader terjun ke dunia politik. Padahal banyak ruang-ruang bagi kader HMI untuk bisa tampil,” katanya.

Dia mengaku kehadiran di tengah kesibukan sekaligus merayakan Milad ke 54 KAHMI di Kotamobagu ini, untuk mengajak sekaligus merangsang para kader HMI .untuk tumbuh kembali sebagai para intelektual khususnya di Bolaang Mongondow Raya (BMR).

“Bertepatan di Milad ke 54 KAHMI ini, saya mengajak sekaligus merangsang para kader untuk tumbuh kembali sebagai intelektual,” ucap dosen di Fakultas Kedokteran UNSRAT Manado ini.

Dia terus mendorong agar kader-kader untuk terus melahirkan gagasan lewat tulisan-tulisan katanya.

Dalam bedah buku yang berjudul Otak dan Kota Kecerdasan Biofilia dihadiri sejumlah kader dan pengurus cabang HMI di BMR. (*)

Tags: HMIkahmiTaufik Pasiak
Previous Post

Program BSPS di Desa Bombanon Hampir Rampung, Gita: Terima Kasih H2M

Next Post

Iskandar Setujui Aparat Desa dan Keluarganya Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Next Post
Iskandar Setujui Aparat Desa dan Keluarganya Jadi  Peserta BPJS Kesehatan

Iskandar Setujui Aparat Desa dan Keluarganya Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.