TOTABUAN.CO POLITIK – Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubenur Sulut Christiany Eugenia Tetty Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) mengaku prihatin dengan kondisi harga komoditi petani Sulut.
Dorongan kedua bupati ini maju di kontestasi Pilgub Sulut, salah satunya adalah bagaimana hasil petani bisa memberikan kesejahteraan.
Menurut calon gubernur Sulut Christiany Eugenia Tetty Paruntu, banyak konsep yang telah disiapkan jika terpilih nanti. Salah satunya dengan menyiapkan satu badan penyangga untuk memutus mata rantai tenggkulak pembeli kopra.
Konsep penyediaan satu badan ini tujuannya untuk salah satu solusi mengatasi harga jual komoditi yang murah.
“Nantinya ada badan yang kita siapkan yang akan menyelesaikan persoalan harga. Selain akan memutuskan mata rantai para tengkulak, juga akan lebih efektif para petani menjual kopra mereka,”kata Bupati Minahasa Selatan dua periode ini.
Ketua DPD I Partai Golkar Sulut menambahkan, dengan satu konsep distribusi sederhana, terbuka dan berkeadilan,diharapkan akan mampu memberikan solusi anjloknya harga komoditi andal;an Sulut ini.
Selain itu, adanya inovasi dan sinkronisasi dari para pelaku usaha. Misal, petani tidak lagi menjual komoditas mentah ke pasar, tetapi mengolah hasil panennya terlebih dahulu guna meningkatkan nilai ekonomis produknya. Seperti contoh Sambal yang semula merupakan pelengkap makanan khas tradisional diangkat potensinya dengan dikemas secara khusus.
Selain komoditi Kopra, juga harga komoditi Cengkeh yang menjadi andalan petani Sulut. Dimana selain menjaga harga untuk tetap stabil, CEP julukannya telah menyiapkan investor untuk mengolah minyak cengkeh dari petani.
“Inilah salah satu konsep yang kita tawarkan maju di Pilgub Sulut ini,”ungkapnya.
Konsep lain dengan menghadirkan kampung berbasis agrowisata, dimana pariwisata era baru, karena kita tidak boleh dalam ruangan, tapi pariwisata berbasis alam.
Pandemi COVID-19 berdampak langsung pada lesunya perekonomian nasional, termasuk sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), khususnya bidang pertanian.
Menurutnya, masalah yang kini dialami masyarakat harus dihadapi dengan kepala dingin. Pelaku usaha diharapkannya tidak saling menyalahkan, tetapi bijak menghadapi masalah lewat sistem perdagangan yang sederhana, terbuka dan berkeadilan.
Perampingan Stuktur Pemerintahan
Terpisah bakal calon Wakil Gubernur Sulut Sehan Salim Landjar (SSL) mengatakan, sudah menyiapkan konsep perampingan OPD bersama bakal calon gubernur Christiany Eugenia Tetty Paruntu. Salah satunya juga yakni perampingan struktur perangkat daerah di tingkat provinsi.
Dia menilai, akan lebih efektif bantuan yang dikelolah dinas sosial provinsi, langsung diserahkan ke dinas sosial yang ada di kabupaten kota.
Contoh lain yakni Dinas Pertanian, Kelautan dinas permukiman.
“Provinsi tidak memiliki laut. Yang ada itu milik daerah yang ada di kabupaten kota. Nah, konsep ini yang nantinya akan kita terapkan bersama pasangan CEP nanti. Itu saya yakin akan lebih efektif dan efisien dan akan mengghemat ratusan miliar,”ujar Sehan.
Sehingga itu, konsep perampingan struktur OPD nanti, digharapkan akan lebh menghemat anggaran APBD.
CEP-SSL resmi mendaftar di KPU Sulut Minggu (6/9). Pasangan ini diusung koalisi Partai Golkar, PAN dan Demokrat. (*)