TOTABUAN.CO BOLSEL – Pasca diumumkan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan maju di PIlkada Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Riston Mokoagow–Selvia Van Gobel (RISKI) terkonfirmasi positif Corona, kini Satgas Covid -19 Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mulai melakukan tracking Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT).
Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus di Kabupatn Bolsel yang semakin mengkhawatirkan warga. Apalagi pasca ditetapkan salah satu pasangan yang akan maju di Pilkada Bolsel terkonfirmasi positif Covid-19.
“Hingga kini Satgas Covid-19 Bolsel sementara melakukan tracking kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien,” kata juru biicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bolsel dr Sadly Mokodongan.
Dia mengatakan, sudah ada puluhan orang yang ditracking. Sebagai tindak lanjut dari hasil tracking, mereka akan diperiksa secara intens.
“Untuk penanganan KERT dari hasil tracking, bagi yang mempunyai gejala kita langsung lakukan Swab. Sementara yang tidak bergejala kita anjurkan untuk melakukan isolasi mandiri, katanya.
Sadly juga mengaku, pihaknya kini sudah menemukan lokasi figur bakal calon bupati sedang menjalani isolasi mandiri.
“Riston Mokoagow menjalani isolasi mandiri di Kotamobagu dan sudah dikunjungi oleh Dinas Kesehatan Kotamobagu. Sementara untuk Selviah van Gobel tengah menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Desa Toluaya, Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolsel,” jelasnya.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kotamobagu Tanty Korompot membenarkan pernyataan dari Satgas Covid-19 Bolsel.
“Sesuai informasi yang kami terima dan itu sudah kunjungi. Pasien domisili Bolsel tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di Kotamobagu. Kita juga sudah meminta aparat untuk mengawasi di wilayah itu. Jadi, jika yang bersangkutan keluar rumah atau menerima tamu tanpa sepengetahuan kami, tentu kami akan laporkan ke pihak yang berwajib,” tegasnya.
Di pihak yang berbeda, Gustamil Katili salah satu tokoh masyarakat Bolsel menegaskan, Riston Mokoagow dan Selviah van Gobel seharusnya mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Apalagi keduanya seorang publik yang akan maju di Pilkada.
“Apapun alasannya, setelah keduanya dinyatakan positif, harusnya mereka mengikuti anjuran tenaga medis. Dan saya minta keduanya jangan dulu mengambil langkah-langkah yang justru bertentangan,” tegasnya.
Gustamil juga meminta kepada pasangan bakal calon itu lebih paham terkait kondisi dan situasi yang mereka hadapi. Mengingat resiko penularan Covid-19 cukup besar.
“Secara politik, ini merugikan. Tetap harus juga menjaga jangan sampai menulari orang banyak. Tetap ikut anjuran pemerintah,” pintahnya. (*)