TOTABUAN.CO BOLMONG—Protes hasil pengumuman ujian honor kategori dua (K2) di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus dilakukan. Senin (17/2) puluhan tenaga honor melakukan aksi di kantor DPRD guna meminta peninjaun kembali soal hasil pengumuman tersebut.
Dari aksi tersebut, para tenaga honorer itu menyampaikan, jika mereka menemukan sekitar 189 orang yang dinyatakan, lulus tapi bukan sebagai honor.
“ Setelah dicek ternyata ada 189 orang yang bukan honor tapi lulusm,” kata Prima Mamonto satu dari puluhan tenaga honorer saat berorasi di kantor DPRD.
Mereka membawa spanduk yang bertuliskan agar hasil pengumuman ditinjau kembali. Diketahui dari total yang lulus di seleksi Honda K2 berjumlah 349 orang. Namun belakangan diketahui, dari total itu, terdapat 189 orang Honda siluman.
Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk mengatakan, masih akan melaporkan lagi hal ini kepada bupati sebagai laporan. Bahkan kata Yanny, jika memang asumsinya seperti ini, baiknya akan dikumpul secara keseluruhan agar bisa diketahui pasti, mana yang honor dan mana bukan.
“ Solusinya seperti itu. Kalau memang seperti itu kita akan kumpul lagi agar bias tahu mana honor dan mana bukan,” tandas Yanny bertepatan berada di kantor DPRD dalam rangka rapat paripurna Ranperda Senin (17/2).
Editor Hasdy Fattah