TOTABUAN.CO BOLMONG – Bupati Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow, mampu penuhi janjinya untuk segera melakukan perbaikan jembatan Kosio yang putus akibat diterjang banjir hampir dua pekan lalu.
Saat turun melihat kondisi banjir di Desa Doloduo III, Yasti langsung menelepon balai jalan untuk segera melakukan perbaikan, dengan menurunkan peralatan Jembatan darurat atau Bailey. Saat ini, jalur transporasti sudah mulai normal dan sudah bisa dilalui kendaraan roda empat dengan batas maksimum 6 ton.
Pengerjaan jembatan dimulai hari Senin pekan lalu oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) dengan memasang peralatan jembatan darurat.
“Untuk jembatan Kosio sudah bisa dilalui dengan kapasitas 6 ton,” ujar Kepala BPBD Kabupaten Bolmong Syahril Mokoagow.
Menurut Syaril, pembuatan jembatan darurat dikerjakan siang malam untuk memasang kontruksi dengan konstruksi yang rumit.
Dengan kerja keras, akhirnya jembatan itu rampung lebih cepat dari yang diperkirakan.
“Jembatan itu rampung Minggu pagi dan malamnya sudah mulai digunakan,” sambungnya.
Menurutnya, jembatan itu hanya bisa dilalui kendaraan dengan bobot dibawa enam ton.
“Kalau di atas 6 ton tidak bisa,” ucapnya.
Difungsikannya kendaraan darurat itu, tentu akan memberikan kelancaran transportasi darat bagi warga yang ada di Kecamatan Dumoga Bersatu. (*)