TOTABUAN.CO POLITIK – Bakal calon gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menanggapi ringan pertanyaan wartawan terkait munculnya pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Sehan Salim Landjar (SSL).
Pasangan CEP-SSL merupakan hasil koalisi Partai Golkar dan PAN. Saat diminta tanggapannya, Olly menjawab santai.
“Soal muncul pasangan baru, Torang ndak akan mundur,” kata Olly saat diwawancari wartawan usai menghadiri acara penanaman padi di Desa Solog Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Senin 20 Juli 2020.
Menurut Bendaraha umum PDI Perjuangan ini, munculnya pasangan atas koalisi baru, justru lebih menambah kekuatan dan semangat bagi para kader PDI Perjuangan dan simpatisan OD-SK. Kerja-kerja politik terus dilakukan hingga ke tingkat bawa.
“Tentu sangat kita hargai. Yang pasti sejak awal pasangan OD-SK sudah menyatakan kesiapannya untuk maju. Para kader PDI Perjuangan bersama simpatisan terus melakukan konsolidasi ke tingkat bawa untuk lebih menambah penguatan,” kata Olly yang didampingi Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Meski demikian, Olly tak mau jumawa. Namun optimisme tetap menang kembali di Pilkada gubernur dan wakil gubernur akan kembali diraih seperti lima tahun lalu di Pilkada serentak 2020 ini.
“Untuk target OD-SK “Torang” musti menang,” ungkap Olly dengan nada optimis.
Sebelumnya Yasti Soepredjo Mokoagow berkukuh mendukung bakal calon pasangan Olly Dondokambey- Steven Kandouw (OD-SK) di Pilkada gubernur dan wakil gubernur Sulut 2020. Bahkan, Yasti terang-terangan menyatakan dukungannya untuk pasangan yang akan diusung PDI Perjuangan itu.
“Kalau ditanya soal dukungan di Pilgub Sulut, saya seribu persen mendukung OD-SK,” ujar Yasti.
Di Pilkada Sulut, Olly Dondokambey akan berpasangan dengan Steven Kandouw. Pasangan ini merupakan pasangan petahana yang kembali diusung oleh PDI Perjuangan untuk periode kedua.
Sikap politik Yasti sejak awal sudah menyatakan, dukungan untuk memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan ini agar menang kembali dan memimpin Sulut lima tahun ke depan.
Yasti juga pernah sama-sama duduk sebagai anggota di DPR RI dengan Olly Dondokambey pada periode 2009-2014. Saat itu Yasti dari Partai Amanat Nasional dan Olly di PDI Perjuangan. Yasti sempat menjadi Ketua Komisi V DPR RI, dan Olly Dondokambey duduk di Komisi XI yang juga Wakail Ketua Badan Anggaran DPR RI.
Yasti menuturkan mendukung OD-SK di Pilkada Sulut karena menilai keduanya berhasil membangun infrastruktur Sulu dan berhasil membawa investasi triliuan di Sulut.
Kedekatan Yasti Soepredjo Mokoagow dengan OD-SK bukan terbilang baru. Dalam berbagai kesempatan Yasti selalu menyisipkan keberhasilan OD-SK dalam menjalankan roda pemerintahan lima tahun ini dalam memimpin Sulut. (*)