TOTABUAN.CO BOLSEL – Sejak sepekan, insensitas curah hujan di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) cukup tinggi. Hal itu mengakibatkan sejumlah rumah terendam setinggi lulut orang dewasa. Selain itu terjadi longsor di ruas jalan Trans Sulut-Gorontalo tepatnya antara Kecamatan Tomini menuju ke Kecamatan Posigadan atau sebaliknya. Arus kendaraan di ruas jalan itu putus total karena tertimpa tumpukan tanah dan reruntuhan pohon besar.
Alat berat yang dikerahkan ke lokasi, langsung membersihkan lumpur dan reruntuhan pohon yang tertutup di badan jalan.
Camat Tomini Abidin Patilima mengatakan, kendati material yang tertutup di badan jalan sudah dibersihkan, namun tidak semua kendaraan bisa melewati jalan tersebut. Hal itu karena kondisi jalan masih sempit dan masih rawan terjadi longsor susulan.
“Jadi, meski akses sudah terbuka, tapi belum semua kandaraan bisa lewat. Kecuali kendaraan yang body sedang atau kecil,” ujarnya.
Materal longsor yang menutupi badan jalan kurang lebih 50 meter sudah dibersihkan. Peristiwa itu terjadi Sabtu sore yang mengakibatkan sejumlah kendaraan tidak bisa lewat.
Bupati Bolsel Iskandar Kamaru meminta warga untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi. “Masyarakat dihimbau untuk berhati-hati jika melewati jalan antara Pakuku-Sinombayuga, terutama di tanjakan Landi’a,”kata Bupati.
Selain itu meminta masyarakat Tomini harus tetap waspada mengingat curah hujan yang cukup tinggi.(*)