• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 20, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Kotamobagu

Pembangunan 21 Unit Shelter di Kotamobagu Mubazir, Febri: Itulah Buruknya Perencanaan

Redaksi by Redaksi
26 Juni 2020
in Kotamobagu
0
Pembangunan 21 Unit Shelter di Kotamobagu Mubazir, Febri: Itulah Buruknya Perencanaan

Salah satu Shelater yang hingga kini belum digunakan

408
SHARES
713
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dana APBD tahun anggaran 2018 sebesar 1.417 miliar lebih terbuang percuma untuk pembangunan Shelter  Bus Rapid Transit (BRT). Kondisi ini memperlihatkan buruknya perencanaan di Kota Kotamobagu.

Hal itu seharusnya tak perlu terjadi jika proyek yang dibangun dibahas secara matang dan mempertimbangkan pembangunan daerah.

Pemerhati pemerintahan Kota Kotamobagu Febri Bambuena mengatakan, Pemkot Kotamobagu terkesan tergesa-gesa dan asal-asalan dalam melaksanakan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana di daerah.

Dia menilai pemerintah hanya mementingkan proyek asal jadi tanpa melihat dampaknya.

“Sengaja diadakan supaya ada proyek, sehingga dana bisa keluar. Padahal, fungsi pembangunan tidak ada,” kata Febri Jumat 26 Juni 2020.

Alumni UMI Makassar ini menambahkan, meski pembangunan Shelter sudah rampung, namun tak memberi umpan balik. Sehingga terkesan mubazir. Ada 21 unit Shelter yang dibangun di sejumlah titik Kotamobagu melalui APBD 2018 lalu. Namun hingga saat ini belum memberikan manfaat.

“Sampai hari ini, tidak ada manfaatnya, jadinya mubazir,” ujarnya.

Dia menuturkan, tidak ada penumpang yang memanfaatkan shelter tersebut. Apalagi saat ini masyarakat rata-rata menggunakan becak motor (Bentor) atau kendaraan pribadi.

“Dari dulu masyarakat sudah terbiasa menggunakan Bentor dan diantar sampai depan rumah dan bukan turun di Shelter.  Shelter hanya jadi tempat nongkrong saja,” ujarnya.

Dia menilai, antara pembangunan shelter dengan rencana pembangunan tak sinkron. Hal tersebut berakibat pemborosan dan menghamburkan uang negara.

“Dibuat tanpa digunakan juga kan lucu. Itu kan mubazir,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya,  Kepala Dinas Perhubungan Kotamobagu Nasli Paputungan menuturkan, ada 21 unit shelter yang sudah selesai dikerjakan akhir Desember 2018 lalu. Pembangunan shelter itu menggunakan dana APBD tahun anggaran 2018 dengan pagu 1.417 Miliar rupiah lebih.

“Iya, untuk proyek Shelter sudah selesai dikerjakan. Itu berjumlah 21 unit yang tersebar di sejumlah titik,” ujar Nasli.

Rencananya shelter tersebut sudah akan dioperasikan. Nasli menuturkan ada lima unit bus yang akan dioperasikan secara gratis.

“Jadi karena masih menggunakan pelat merah, sehingga masih akan digratiskan. Nantinya untuk pengelolaan bus itu, akan dikelolah oleh Koperasi,” jelasnya.

Nilai Kontrak dan Pemenang Tender

Proyek pembangunan shelter berjumlah 21 unit telah selesai dikerjakan. Berdasarkan situs di https://lpse.kotamobagukota.go.id/eproc/lelang, ada 15 perusahan yang mendaftar lelang proyek tersebut. Dari 15 perusahan  kontruksi itu, CV. Sumber Abadi menjadi menang dalam tender dari harga penawaran Rp1.417.300.000,00 dari nilai pagu yang ada Rp1.420.000.000,00.

Kondisi Shelter saat baru dalam proses pengerjaan

Jika dihitung nilai Rp1.417.300.000,00  dan dibagi 21 unit, maka setiap unit Shelter dianggarkan Rp67.4 juta rupiah lebih. Wajar kah ?

Tags: BRTBus Tapid TransitFebri BambuenaKota KotamobaguShelter
Previous Post

Herson Mayulu Minta Kemendes PDTT Perhatikan Kesejahteraan Para Pendamping Desa

Next Post

Tiga Desa di Bolmong Disiapkan Sebagai Kampung Tangguh

Next Post
Tiga Desa di Bolmong Disiapkan Sebagai Kampung Tangguh

Tiga Desa di Bolmong Disiapkan Sebagai Kampung Tangguh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Sambut Tim Survei dari Lion Grup 
Bolmong

Bupati dan Wakil Bupati Bolmong Sambut Tim Survei dari Lion Grup 

by Redaksi
20 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Kesiapan Bandar Udara Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kerjasama dengan Lion Grup terus dimatangkan. Tidak tanggung tanggung...

Read moreDetails
Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Serahkan 512 SK PPPK dan CPNS

Bupati Bolmong Yusra Alhabsyi Serahkan 512 SK PPPK dan CPNS

20 Mei 2025
Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti

Pansus DPRD Bolmong Minta Dirut Rumah Sakit Datoe Binangkang Diganti

19 Mei 2025
Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

18 Mei 2025
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.