TOTABUAN.CO BOLMONG – Usai mengikuti Latihan dasar (Latsar) 218 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dinyatakan lulus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Hal itu dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) dari Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow.
Para CPNS yang dinyatakan lulus, setelah dinyatakan lulus hasil penilaian selama mengikuti Latsar kerjasama dengan Pusat Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar beberapa waktu lalu.
Penyerahan secara simbolis itu dipimpin Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, dihadiri Sekretaris Daerah Tahlis Gallang, para Asisten, dan para pimpinan OPD dan para perwakilan CPNS di Pendopo Kantor Bupati Senin 8 Juni 2020.
Bupati saat memberikan sambuntan mengatakan, walaupun di tengah Pandemi Covid-19, dapat melaksanakan penyerahan secara simbolis SK, tentang pengangkatan CPNS menjadi PNS dengan tetap mengedepankan protokoler kesehatan.
“Selaku pribadi, keluarga serta atas nama Pemkab Bolmong menyampaikan ucapan selamat bertugas dan selamat berkarya”, kepada adik-adikku PNS Pemkab Bolmong,” ujar Bupati.
Amanat undang – undang Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, manajemen ASN dilaksanakan berdasarkan sistem merit, yang merupakan basis dalam mewujudkan birokrasi pemerintahan yang kompeten. Dimana salah satu langkah reformasi dalam bidang sumber daya manusia aparatur adalah reformasi sistem pengadaan CPNS, yang diselenggarakan secara kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya.
Menurur Bupati, PNS sebagai bagian dari unsur aparatur pemerintah, mempunyai fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Sekaligus juga sebagai perencana, pelaksana dan pengawas penyelengaraan tugas-tugas umum pemerintahan dan pembangunan.
Saat ini lanjut Bupati, profesi sebagai PNS atau ASN tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar masyarakat sehingga membuat persaingan menjadi semakin ketat.
Untuk itu Bupati berharap, para CPNS yang beralih menjadi PNS patut bersyukur, atas rejeki dan amanah yang diberikan untuk siap menjalankan kewajiban sebagai pelayan publik.
“Perlu diingat bahwa seorang PNS yang sejati adalah PNS yang kepuasan kerjanya tidak ditentukan oleh besarnya pendapatan yang diterima. Tetapi ditentukan oleh tingginya kepuasan dan kesejahteraan masyarakat yang dilayani, sebagai dampak dari kemampuan dan profesionalitas yang dimiliki oleh PNS tersebutm,” ungkap Bupati.
Hal inilah yang membedakan PNS dengan profesi lainnya, karena keuntungan PNS bukanlah bersifat materi, tetapi lebih bersifat pada pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, lebih khusus pengabdian kepada Kabupaten Bolaang Mongondow. (advertorial)