TOTABUAN. CO BOLMONG – Satgas Covid-19 Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus meng-update data terbaru terkait jumlah status. Terhitung Selasa 12 Mei 2020 pukul 16.00 Wita, jumlah PDP berjumlah 3 orang. ODP pun demikian berjumlah 3 orang.
“Untuk berstatus OTG dari puluhan orang pada pekan lalu kini nihi” ujar kepala Dinas Kesehatan Bolmng dr Erman Paputungan.
Dia mengatakan, hingga kini kasus positif Covid-19 di Bolmong masih nol. “Saat ini untuk Kabupaten Bolmong masih nol,” ujar Erman.
Kendati demikian kata Erman, sempat dinyatakan ada satu pasien positif namun belakangan data itu diralat oleh gugus tugas satgas Covid-19 Provinsi Sulut. Namun data tersebut telah diubah.
Erman memaparkan, jumlah pelaku perjalanan di Kabupaten Bolmong tercatat 1.744 orang.
Dia mengimbau masyarakat untuk tetap mengikuti intruksi pemerintah. Termasuk tetap menjaga physical distancing.
“Harus tetap jaga jarak, pakai masker serta rajin cuci tangan,” imbaunya.
Dia mengatakan,sejumlah kebijakan terus dirancang Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow untuk melindungi agar warga Bolmong terhiindar dari Covid-19, tanpa harus PSBB.
Kebijakan itu, Pemkab Bolmong terus berdayakan pemerintah desa untuk mengantisipasi pendatang dari wilayah pendemi. Dengan melakukan penjagaan disetiap jalan masuk desa.
“Setiap pendatang harus melakukan isolasi diri. Tak hanya 14 hari tapi hingga 30 hari,” tegas Bupati.
Strategi brilian lainnya adalah menerapkan konsep ketahanan pangan sebagai strategi penanganan Covid 19. Bolmong adalah daerah pertama di Indonesia yang memikirkan dan menerapkan strategi itu.
Belakangan, beber dia, WHO juga mengeluarkan imbauan agar semua negara memperkuat ketahanan pangan.
“Pemerintah tidak mungkin terus memberikan bantuan pada warganya. Yang kita lakukan adalah memberi kail agar warga bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari,” kata dia. (*)