TOTABUAN.CO BOLMONG — Berbeda dengan daerah lain yang hanya menyediakan dana untuk tiga bulan dampak Covid-19, namun untuk Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) telah menyediakan Sembilan bulan ke depan.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Bolmong, Rio Lombone mengatakan, Pemkab Bolmong telah melakukan refocusing anggaran sebesar Rp 165 Miliar dalam penanggulangan pencegahan penyebaran Covid-19. Anggaran tersebut disiapkan hingga selama 9 bulan
“Jadi anggaran tersebut, disiapkan untuk Sembilan bulan ke depan,” ujar Rio.
Realokasi anggaran itu, dibagi dua. Pertama untuk bantuan kepada warga dan kedua untuk pengadaan peralatan medis dan obat-obatan.
Sebelumnya Bupati Bolaang Mongondow Yasti Soepredjo Mokoagow mengelar Video Conference (Vicon) dengan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, terkait kesiapan dana pengaman sosial dalam upaya penangganan pencegahan penyebaran Covid-19 Kamis 16 April 2020 kemarin.
Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow menyampaikan, telah menyediakan anggaran dan kebutuhan hingga Sembilan bulan ke depan.
Anggaran itu terbagi untuk bantuan pangan non tunai (BPNT) melalui APBD untuk 11.126 Kepala Keluarga (KK) senilai 20 Miliar lebih dalam bentuk natura dengan nilai 200 ribu rupiah per KK.
“Itu selama Sembilan bulan dan top up BPNT bersumber APBN dan BPNT APBD melalui cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 26.484 KK sebesar 95.3 miliar. Jika dirupiahkan per KK berjumalh 400 ribu rupiah per KK,” jelas Yasti . (*)