TOTABUAN.CO BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mengeluarkan imbauan agar para ASN dan non ASN untuk tidak keur daerah.
Menurutnya, dibeberapa daerah seputaran Boltim, yakni Kota Kotamobagu, Manado dan daerah lainnya sedang terindikasi menjadi PDP akibat virus Corona. Sehingga semua ASN dan Non ASN tidak diperkenankan untuk keluar daerah, termasuk di Kota Kotamobagu dan Manado.
“Mengingat bahaya penularan yang tidak dapat diprediksi dengan siapa kita lakukan kontak fisik,” kata Bupati seperti imbuannya digrup Whatsapp.
Banyak orang tanpa menyadari terkait penularan Covid 19. Akibat tanpa kita sadari itu, bahwa kita telah menjadi kurir virus dan dapat menular kepada orang lain.
Sehan menegaskan, mulai Kamis (9/4), semua ASN dan non ASN di Pemkab Boltim dilarang uutuk keluar daerah. mereka yang tinggal di luar daerah BolTim, dan masuk Boltim, wajib menjalankan isolasi selama 14 hari sebagaimana SOP kesehatan.
“Semua ASN dan non ASN harus tinggal di Boltim,’ tegasnya.
Di Boltim sendiri, jumlah orang bersturs ODP berjumlah 84 orang dan 20 diantara sudah selesai menjalani masa pemantauan. Dan 64 orang sedang proses pemantauan. Namun kendati demikian, belum ada yang berstatus PDP. Sedangkan pelaku perjalanan dari luar daerah atau luar negeri berjumlah 533 orang. (*)