TOTABUAN.CO BOLMONG – Sejak empat hari mendapat perawatan di ruang Isolasi, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Datoe Binangkang Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), akhirnya memberikan rujukan kepada salah satu pasien ke RSUD Prof Kandow Manado untuk mendapat penanganan serius.
Menurut Kepala Bagian Tata Usaha RSUD Datoe Binangkang Riwalni Lomboan, dengan demikian, jumlah pasien yang dirawat di ruang isolasi RSUD Datoe Binangkang berjumlah satu orang.
“Satu pasien telah mendapat rujukan ke rumah sakit umum Prof Kandouw Manado,” ujar Riwalni Jumat 3 April 2020 .
Dikatakannya, pasien tersebut selama empat hari telah mendapat penanganan tim medis rumah sakit Datoe Binangkang. Pasien yang berasal dari Desa Maelang Kecamatan Sangtombolang itu, ditempatkan di ruang isolasi. Saat masuk rumah sakit, mengalami panas tinggi, batuk disertai sesak nafas. Kendati demikian, Riwalni mengatakan, selama dalam penanganan, pasien tersebut berstatus sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Statusnya ODP,” ujarnya.
Riwalni membantah jika pasien tersebut dirujuk karena terpapar Covid 19. Menurutnya pasien tersebut, menderita penyakit lain yang perlu penanganan lebih oleh tim medis di RS Prof Kandouw Manado.
“Jadi alasan dirujuk ke RS Prof Kandouw Manado, karena pasien tersebut, ada gejala penyakit lain yang perlu penanganan tim dokter rumah sakit di Manado,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, jika pasien tersebut merupakan karyawan disalah satu Mega Mall di Manado. Namun, seiring masifnya penyebaran Virus Corona di sejumlah daerah, dia pulang ke kampung dan mengalami sakit dan akhirnya di rujuk di RS Datoe Binangkang.
Dia dilarikan ke rumah sakit Senin 30/3 pukul 01.15 Wita, sudah dengan kondisi demam, panas dan sesak nafas. Dia kemudian dilakukan Rapid tes dan hasilnya Negatif.
Meski demikian, pemantauan yang dilakukan oleh tim medis lengkap dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).(*)