TOTABUAN.CO BOLSEL – Upaya pencegahan penyebaran Covid 19, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) mengalokasikan dana 16.9 miliar. Dana tersebut bersumber dari APBD tahun anggara 2020.
Hal itu dikatakan Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru saat video conference dengan Gubernur Sulut Olly Dondokambey Selasa 31 Maret 2020.
“Dapat kami laporkan kepada Bapat Gubernur, kami telah melakukan pergeseran anggaran kaitan dalam upaya pencegahan Covid 19 sebesar 16.9 miliar,” ucap Bupati yang didampingi Kapolres Bolsel AKBP AKBP Yuli Kurnianto, S.IK bersama Danramil Bolaang Uki Kapten Inf. J Mamangkey.
Dana tersebut akan dipergunakan untuk penanganan pencegahan. Terdiri 13 Miliar diperuntukan untuk rumah sakit dan sisanya untuk pengaadaan Alat Pelindung Diri (APD) obat-obatan, penyemprotan disinfektan, pengadaan masker serta bahan kebutuhan pokok kepada masyarakat.
Bupati mengatakan, RSU Bolsel ditunjuk Gubernur Sulut sebagai rumah sakit rujukan penunjang bagi pasien yang terinfeksi Virus Corona.
“Untuk bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat disiapkan untuk tiga bulan ke depan. Dan jika ini akan berlanjut Pemkab akan siap melakulan pergeseran anggaran kembali,” katanya.
Kendati demikian, untuk Bolsel sendiri belum ada yang Positif. Hanya tiga orang yang berstatus Orang Dalam Pengasawan (ODP).
Bupati menuturkan, upaya yang dilakukan untuk pencegahan terhitung 1 April 2020 untuk semua titik perbatasan yang masuk dan keluar Bolsel mulai akan diberlakukan buka tutup jalan.
Yakni mulai pukul 18.00 hingga 06.00 Wita ditutup untuk kendaraan dan orang yang keluar dan masuk Bolsel. Kemudian pukul 06.00 hingga 18.00 Wita kembali dibuka untuk kendaraan dan orang yang keluar dan masuk Bolsel. Bagi kendaraan logistik atau angkutan bahan sembako diberikan akses masuk dan keluar Bolsel.
Penerapan ini telah disampaikan ke semua Camat dan para kepala desa dan mengumumkan melalui pengeras suara kepada masyarakat serta informasi lewat media. (*)