TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencatat, dari 29 jumlah warga yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini tinggal satu orang.
Data itu, hasil update Dinas Kesehatan tertanggal 27 Maret 2020 pukul 10:00 Wita yang diterima wartawan ini.
“Hasil pemantauan masa isolasi mandiri selama 14 hari, 28 warga tidak menunjukan gejala. Dan saat ini tinggal satu orang yang bersatus ODP,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bolmong Yusuf Detu saat dikonfirmasi Jumat 27 Maret 2020.
Yusuf menambahkan, meski status mereka telah dicabut, namun tetap dalam pemantau. Mereka diminta tetap berada di dalam rumah seperti kebanyakan warga lainnya.
Status ODP kepada 29 warga Bolmong itu, karena mereka baru kembali dari luar daerah. Bahkan lanjut Yusuf ada dua warga yang bepergian ke luar negeri. Setelah tiba di Bolmong, mereka telah menjalani pemeriksaan dan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Setelah diperiksa kembali kondisi mereka baik dan tidak menunjukan gejala. Namun tetap diingatkan, untuk tidak keluar rumah,” sambungnya.
Namun dii atas tidak termasuk orang riwayat perjalanan yang tidak punya gejala apa-apa namun tetap harus diawasi.
Untuk org dengan riwayat perjalanan ke daerah terjangkit (ORP) tim surveilens dan medis, para medis dinas kesehatan dan RSUD tetap melakukan pemantaun di rumah.
Pemkab sendiri terus melakukan upaya pencegahan melalui penyemprotan, sosialiasasi, mengajak cuci tangan, pemeriksaan kepada para pendatang. (*)