TOTABUAN.CO BOLMONG – MK alias Muk pengendara Suzuki Carry tak berkutik saat dihadang warga di depan kantor Conch Desa Solog Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Sabtu 21 Maret 2020 sekitar pukul 17.00 Wita.
Saat dihentikan, keduanya berada di dalam mobil dan berencana akan menuju Kotamobagu.
Menurut FL, kasus itu berawal karena dirinya menaruh curiga kepada istrinya JP. Sebab, saban akhir pekan tidak pulang ke rumah usai kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Terbukti, hasil penulusuran keduanya kepergok di dalam mobil saat JP dijemput dari tempat kosnya di Desa Lolak dan dicegat menuju Kotamobagu.
“Setelah diikuti ternyata benar. Saya langsung telepon warga dan meminta untuk dicegat. Mobil berhasil dihentikan di depan kantor Conch. Keduanya diduga kuat berselingkuh,” ungkap FL kepada wartawan ini Sabtu 21 Maret 2020.
FL mengaku, sejak lama curiga saat JP bertugas di Manado. Bahkan saat waktu kerja di Manado, pernah ada masalah yang sama dan sempat membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Namun, kali ini terulang lagi sejak JP pindah bertugas di Lolak.
FL berujar, sejak tugas di Lolak JP tinggal di salah satu kos di Lolak. Namun, saban akhir pekan, JP tidak pulang rumah dengan alasan yang tidak jelas. Hal itu kembali mengundang kecurigaannya.
Kejadian itu, membuat FL keberatan dan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Bolaang. Namun saat diintrogasi, mobil yang dibawa Muk, ditemukan Sajam jenis Pisau. Saat ini kasus tersebut sedang diproses penyidik Polsek Bolaang.
Kapolsek Bolaang AKP Wahab Widodo mengatakan, kasus tersebut teah dilaporkan FL yang tidak lain adalah suami JP.
“Iya benar saat ini Polsek menerima laporan pengaduan dugaan Perzinaan dan akan kita tindak lanjuti,” kata Widodo.
Wahab menambahkan, saat pemeriksaan di kendaraan, terdapat sebuah Sajam berukuran kecil di bawa tempat duduk sebelah kiri. Namun menurut Muk kata Widodo, pisau itu bukan miliknya karena kendaraan yang digunakan adalah kendaraan milik orang lain yang baru diserahkan. “Kebetulan Muk ini adalah karyawan Finance Adira. Yang mungkin, mobil tersebut baru diserahkan. Untuk mengetahui lebih jelas apakah Sajam itu adalah masuk kategori Sajam dan apakah sajam utu milik yang bersangkitan kaita akan selidik,” tandasnya. (*)