TOTABUAN.CO BOLMONG –Pemberlakuan ASN kerja dari rumah tampaknya mulai diikuti dengan inovasi baru. Salah satunya aplikasi yang dimunculkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bolaang Mongondow (Bolmong) yang mulai diuji coba Jumat 20 Maret 2020.
Aplikasi yang bisa diunduh di playstore itu, bernama zoom dan saat ini tengah diuji coba dengan melakukan rapat jarak jauh.
Hasil pantauan totabuan.co di ruang data Dinas Kominfo Bolmong, uji coba itu dimulai dengan Bimtek tentang pengadaan barang jasa. Salah satu pemateri Rahfan Mokoginta memberikan pemaparan tentang materi yang disampaikan. Beberapa pimpinan OPD tampak terlihat di layar monitor iku Bimtek tersebut. Usai memberikan materi, para pimpinan OPD saling bergantian untuk melakukan tanya jawab.
Para pimpinan OPD yang tampak di layar monitor, seperti Kepala Dinas PUPR Chany Wayong, Kepala Dinas Perhubungan Sugiharto Banteng, Kepala Badan Keuangan Daerah Rio Lombone, Kadis Kominfo Parman Ginano, Kabag Hukum Triasmara Akub, Kepala DPMPTSP Fyfianie Ismayanty, Kepala Bagian Umum Soehendra Hamin serta sejumlah Camat dan kepala bidang dari berbagai OPD ikut dalam rapat jarak jauh.
Mereka masing-masing on lewat laptop maupun handphone ikut mendengarkan pemaran serta saling bergantian melakuan tanya jawab.
Kepala Dinas Kominfo Bolmong Parman Ginano mengatakan, uji coba aplikasi yang dihadirkan ini, sebagai antisipasi kondisi situasional jika memang ASN harus bekerja dari rumah. “Kita uji coba dulu, dan ternyata berhasil meski ada beberapa kendala saat on,” kata Parman.
Parman menjelaskan, untuk masuk harus mengunduh aplikasi zoom yang sudah tersedia di playstore. Kominfo sebagai admin, mengirimkan link terkait dengan kegiatan jarak jauh.
“Terpenting lokasinya terakses jaringan internet semua bias akses. Mulai dari rapat hingga kegiatan bimtek. Jadi kita cukup di ruangan atau rumah dan mengikutinya,” jelasnya.
Aplikasi zoom itu juga didesain hingga mencapai 100 peserta dan bisa dilihat di layar monitor. “Ibu Bupati juga bias mengakses dan bisa memantau siapa-siapa peserta yang ikut dalam rapat atau Bimtek. Sebab disiapkan hingga 100 peserta,” bebernya. (Adv)