TOTABUAN.CO BOLMONG – Setelah dinyatakan dua warga Indonesia positif Corona, memunculkan kecemasan baru bagi warga Bolaang Mongondow (Bolmong).
Tercatat sedikitnya 30 WNA asal Tiongkok sebagai tenaga kerja di PT Conch North Sulawesi yang berada di Desa Solog Kecamatan Lolak Kabupaten Bolmong. Mereka tiba di Indonesia dari beberapa bandara internasional pada Februari lalu pasca tahun baru Imlek.
Namun Dinas Kesehatan Bolmong memastikan, setelah menjalni masa karantina dan proses pemantauan hingga pemeriksaan rutin keberadaan mereka dalam keadaan aman.
Kepala Bidang Pencegana dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Bolmong Yusuf Detu mengatakan, keberadaan 30 WNA asal Tiongkok sudah selesai menjalani masa karantina.
“Kebradaan mereka (30 WNA red), dalam kondisi sehat. Bahkan telah menjalani masa karantina,” ujar Detu dikonfimrasi Senin 2 Maret 2020.
Kendati demikian, tim dari Dinas Kesehatan terus melakukan pemantaun. Mereka diminta untuk terus berkoordinasi jika dirasakan ada gejala lain.
Menurut Yusuf, sejak diperiksa ke 30 WNA dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda atau gejala yang mengarah. Setibanya mereka di Indonesia telah menjalani pemeriksaan dan memiliki kartu kewaspadaan kesehatan atau Health Alert Card (HAC) yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
“Mereka juga memiliki karta kewaspadaan atau sertifikat. Jadi selama melakukan perjalanan, harus membawa kartu tersebut. Artinya itu menunjukan mereka telah melewati pemeriksaaan,” tandas Yusuf menjelaskan. (*)