KOTAMOBAGU(totabuan.co)—Kepala Seksi Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Tata Kota Kotamobagu, Thoib Mohama mengaku jika petugas pemadam saat ini belum ada asuransi jiwa . Dia mengakui jika pekerjaan mereka saangt berisiko tinggi ujar Thoib Rabu 1 Mei 2013 .
“Petugas Damkar perlu asuransi jiwa. Pekerjaanya beresiko tinggi apaterlebih kebakaran,” ujar Thoib.
Thoib membandingkan, seperti di daerah lain petugas damkarnya telah memakai asuransi.
“Cirebon dan DKI Jakarta sudah diasuransikan. Malahan di DKI asuransinya besar, sekitar Rp 5 miliar pertahun,”katanya.
Untuk itu, Thoib mengharapkan kepada Dewan Kota (Dekot) Kotamobagu untuk merealisasikan anggaran jaminan kesehatan kepada petugas damkar yang sudah diusulkan. “Kita sudah perna berkonsultasi bersama dewan, namun belum ada undang-undang untuk mengatur hal tersebut,” jelasnya.
Saat ini petugas Damkar yang ada di Kota Kotamobagu berjumlah 12 orang dan direncanakan bertamba 24 orang pada tahun ini. Sementara hingga akhir April ini sudah sekitar 5 kali kebakaran. Sementara pada 2012 ada sekitar 10 kali kebakaran.
(tr02/has)