TOTABUAN.CO BOLMONG – Ketua DPRD Bolaang Mongoondow (Bolmong) Welty Komaling memberikan apresiasi terkait dengan pelaksanaan Musrenbang tingkat kecamatan yang telah dilaksanakan. Apresiasi itu juga karena Musrenbang itu melibatkan Forum Anak dalam perencanaan pembangunantahun anggaran 2021.
“Harus diberi apresiasi. Karena mampu melibatkan forum anak dalam Musrenbang,” ucap Welty Minggu 9 Februari 2020.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, bukan hadir akan tetapi Forum anak juga menjadi kelompok yang menyampaikan masukan terhadap perencanaan pembangunan.
“Terima kasih pihak eksekutif, semoga terus membantu dan memberi akses seluas-luasnya pada anak-anak untuk ikut memikirkan pembangunan di wilayah Bolmong,” kata dia.
Meskipun belum semua kecamatan yang mampu melibatkan forum anak dalam Musrenbang, akan tetapi hal ini sudah perhatian pemerintah daerah dalam rencana pembangunan ke depan.“In terus didorong agar semua kecamatan perlu dilakukan. Saya sangat mengapresiasi hal ini,” sambungnya.
Musrenbang tingkat kecamatan yang telah dimulai sejak pekan lalu dibuka Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang yang dimula dari Kecamatan Passi Barat.
Musrenbang memang mentradisikan melibatkan seluruh kelompok masyarakat, tidak terkecuali anak-anak, karena bukan lagi zamannya segala sesuatu tentang anak disuarakan terus oleh orang-orang tua.
“Yang mengerti keinginan anak kan anak sendiri. Kita sebagai orang tua hanya mengarahkan. Sebenarnya saya kepingin daerah atau wilayah ramah anak bukan sekadar regulasi atau statement. Tapi sesuatu yang benar-benar bisa dinikmati anak. Paling gampang adalah menanyakan apa yang harus diberikan pemerintah untuk anak,” tuturnya.
Sekretaris Daerah Bolmong Tahlis Gallang mengatakan, pemerintah daerah terus mengoptimalkan ruang-ruang yang lebih banyak pada anak. Karena kelompok itu perlu perhatian lebih khusus dan afirmasi, sehingga yang mereka impikan itu benar-benar bisa menggiring kemana regulasi diputuskan.
“Sekarang tantangannya lebih berat. Kalau kita tidak bisa menggandeng anak, mereka akan liar. Tugas selanjutnya dimiliki orangtua dan guru,” ujarnya.
Pada Musrenbang timgkat kecamatan, dua sudah mampu melibatkan forum anak. Yakni Kecamatan Dumoga Utara dan Kecamatan Passi Timur.
Menurut Tahlis, Forum Anak Daerah (FAD) menjadi bagian prioritas pada kegiatan Musrembang Kecamatan. Karena, mereka bagian dari aset Daerah, Bangsa dan Negara.
“Menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga masa depan mereka. Bukan, merusak masa depan mereka,” ujar Tahlis dengan tegas.
Sekda menyatakan mereka dilibatkan dalam proses Musrenbang, karna sesungguhnya apa yang dibicarakan hari ini untuk masa depan mereka nanti.
Menurutnya usulan-usulan masyarakat dapat menyesuaikan dengan aspirasi yang disampaikan oleh mereka.
“Mereka juga punya hak sekolah seperti apa, apakah sekolah ramah anak, atau ada tempat bermainnya. Kemudian, edukasinya bukan hanya dari aspek pembelajaran, tapi lingkungan juga yang nantinya membuat mereka betah,” kata Tahlis menjelaskan.
Sementara itu, utusan FAD Bolmong Nasaputri Salmon Siswi SMA Negeri 1 Passi , dalam Musrenbang Passi Timur mengusulkan beberapa poin. Diantaranya pembangunan sekolah, ruang kelas guru, perpustakaan, laboratorium, gedung TK, dan PAUD. (*)