TOTABUAN.CO POLITIK – Ketua DPW PAN Sulawesi Utara (Sulut) Sehan Landjar mengaku, sudah bersama 15 DPD untuk ikut dalam Kongres ke- V PAN yang akan digelar di Kendari Sulawesi Tenggara.
Dari sejumlah figur yang dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai calon ketua umum, nama Zulkifli Hasan yang juga sebagai petahana masih tetap dijagokan.
“Kalau untuk PAN Sulut, masih menjagokan petahana (Zulkifli Hasan Red),” ujar Sehan usai menghadiri acara pisah sambut Kejari Kotamobagu di gedung Cempaka Putih Kota Kotamobagu Jumat 31 Januari 2020.
Sehan mengatakan, berdasarkan kesepakatan, Kongres ke V PAN akan berlangsung di Kota Kendari selama 10-12 Februari mendatang. Sejumlah figur yang dikabarkan akan maju untuk mencalonkan diri, namun yang paling pasti adalah Bang Zul, sapaan akrab Zulkifli Hasan.
“Kalau kelihatan dari kandidat yang ada, itu yang paling pasti kan ada tiga. Amin Rais mengusung Mulfachri, ada petahana Zulkifli Hasan dan ada nama Asman Abnur. Itu kelihatan sebagian besar di atas 65% masih cenderung ada ke Bang Zul,” paparnya.
Untuk suara PAN dari Sulut sendiri lanjutnya, dari 17 suara yang ada, Sehan optimis tidak kurang dari 15 suara akan memilih Zulkifli Hasan untuk memimpin PAN lima tahun ke depan.
Lebih jauh Sehan membeberkan, keinginan untuk mendukung Zulkifli Hasan kurang lebih 31 DPW dari 34 DPW yang ada sejumlah provinsi untuk memberikan suara, belum lagi ditambah suara dari DPD kabupaten kota.
Sebanyak 28 pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) menyatakan mendukung Zulkifli Hasan untuk menjadi Ketua Umum PAN. Mereka akan mendukung Zulkifli dalam Kongres PAN nanti.
“Kelihatan dari total 590 voters, itu ada 460 an masih ada dengan Bang Zul,” beber Bupati Kabupaten Bolmong Timur ini.
Sehan beralasan, mengapa masih menginginkan mantan ketua MPR RI periode 2014–2019 memimpin PAN lima tahun ke depan, karena dari sejumlah figure yang dikabarkan akan maju, masih Zulkifli yang lebih bagus. “Jadi bukan Bang itu super, tapi cara komunikasi masih jauh lebih itu bagus Bang Zul, karena kekurangan-kekuaran itu dapat tertutup dengan cara berkonukasi,” imbuhnya.
“Tanggapan dari teman-teman yang paham eskalasi daerah, figur Bang Zul masih dibutuhkan. Mereka meminta Bang Zul kembali memimpin,” tandas Sehan. (*)