TOTABUAN.CO BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru membuka bimbingan teknis (BImtek) penatausahaan keuangan perangkat daerah tahun anggaran 2020. Bimtek yang dilaksanakan di Hotel Aston Manado itu dihadiri Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy, para Asisten, kepala SKPD, Camat serta diikuti pengelola keuangan.
Menurut Bupati Bolsel Hi Iskandar Kamaru, sejak terjadinya reformasi di bidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara, terjadi perubahan paradigmatik dibidang pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan negara/daerah. Antara lain mencakup masalah penatausahaan keuangan yang harus dilaksanakan secara relevan, handal dan akuntabel.
Bupati menjelaskan, penatausahaan keuangan mempunyai peran dalam rangka kepentingan pengendalian terhadap pelaksanaan anggaran dan belanja daerah, yang menunjang penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang harus dikelola dengan baik dan benar.
Oleh karena itu lanjut Bupati, perlu peningkatan transparansi dan akuntabilitas di bidang pengelolaan dan pertanggungjawabannya, yaitu setiap pejabat pengelola keuangan di masing-masing OPD diharapkan dapat menciptakan pengendalian manajemen yang semakin efektif dan efisien.
“Ada empat tujuan agar mendapatkan jaminan. Yakni pencapaian tujuan organisasi, keamanan sumber dana yang dikelola dan ketaatan pada ketentuan yang berlaku dan dipeliharanya data/informasi keuangan yang handal,” papar Bupati saat menyampaikan sambutan Senin 27 Januari 2020.
Bimtek ini juga lanjut Bupati, diperlukan kesamaan persepsi, langkah, tindakan secara integral dan menyeluruh dari unsur terkait guna mendukung pengelolaan keuangan yang baik dan benar terlebih pengelolaan keuangan yang sudah melalui transaksi non tunai (TNT).
“Bimtek penatausahaan keuangan ini dilaksanakan dengan harapan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah ke depan makin terwujudnya pemerintahan yang bersih dan tata kelola yang baik (clean goverment and good governance),” tandasnya. (*)