TOTABUAN.CO BOLMONG – Pemkab Bolaang Mongondow (Bolmong) terus menggenjot jumlah desa maju lewat akselerasi program yang ada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bolmong Ahmad Yani Damopolii mengatakan, pada 2019 jumlah desa maju bertambah menjadi 14 desa. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 4 desa.
“Peningkatan presentase status desa maju terus naik. Pada 2019 menjadi 14 desa dari 6 desa pada tahun sebelumnya,” jelas Kadis PMD Bolmong Ahmad Yani Damopolii Rabu 22 Januari 2020.
Ahmad Yani menambahkan, ada bebarapa istilah dari penilaian yang ada. Mulai desa maju, desa berkembang, desa mandiri dan desa tertinggal.
Untuk 14 desa yang masuk kategori desa maju di Bolmong yakni Desa Maelang, Desa Lolanan, Desa Ikhwan, Desa Dumuga, Desa Mopugat Utara, Desa Mopuya Selatan, Desa Lolak, Desa Lalow, Desa Tiberias, Desa Poigar Dua, Desa Insil Baru, Desa Tadoy, Desa Lolan dan Desa Pusian.
Dia menjelakskan untuk menentukan sebuah desa maju, ada tolak ukur tersendiri yang di nilai dengan angka-angka atau variable. Hal itu juga tertuang dalam Permendesa Nomor 2 Tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun (IDM), disitu juga dijelaskan maksud dari kategori desa tertinggal, desa berkembang, maju dan mandiri.
Indikator kategori desa maju atau bisa juga disebut sebagai Desa Pra Sembada adalah Desa yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi dan ekologi, serta kemampuan mengelolanya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia, dan menanggulangi kemiskinan, tandasnya. (*)