TOTABUAN.CO BOLMONG – Praktik judi toto gelap (Togel) bukan hanya marak terjadi di Kota Kotamobagu, tetapi sudah merambah ke daerah tetangga yakni Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Para pengecer atau kaki tangan Bandar setiap harinya sibuk mengedarkan kupon ke sejumlah pengepul di desa-desa yang ada di Kecamatan Dumoga Bersatu.
Menariknya, pengecer yang bebas berkeliaran, belum ada satupun yang berhasil ditangkap.
Berdasarkan informasi yang diterima wartawan ini, untuk wilayah Bolmong khususnya di wilayah Dumoga Bersatu ada dua Bandar yang siap 1x 24 jam untuk membayar para pemenang judi nomor undian itu.
“Kalau di wilayah Dumga Bersatu terdapat dua Bandar ,” ujar sumber yang meminta namanya tidak dipublis.
Maraknya praktik judi Togel saat ini tak lagi sembunyi-sembunyi, para pelaku bisnis “hitam” ini berani terang-terangan menjajakan kupon yang hadiahnya bisa mencapai ratusan kali lipat dari nominal pembelian.
Bandar yang ada ini memiliki jaringan di tingkat pengecer sendiri-sendiri. Yang dijual togel HK (Hongkong) dan SGP (Singapura). Tapi paling ramai jenis HK, tambah sumber Selasa 14 Januari 2020.
Omzetnya dari praktik itu dalam sehari bisa ratusan juta rupiah. Bolmong dikabarkan merupakan salah satu daerah yang memiliki omzetnya besar. Sehingga para bandar terlihat berebut pasar di sini. Apalagi bandar ini berdomisili di Bolmong.
Informasi yang didapat, pengecer yang mengedarkan kupon bahkan hingga ke pelosok. Untuk togel jenis HK, katanya, penjualan dibuka pukul 18.00 Wita dan ditutup pukul 22.30. Karena pukul 23.00 nomor undian telah diumumkan.
Pembeli yang nomornya masuk atau keluar, pukul 23.59 sudah bisa mengambil hadiahnya di pengecer. Nomor sendiri diumumkan di internet, dengan mengacu pada undian di Hongkong.
Dalam membantu pengambilan setoran, para bandar ini mempekerjakan “peluncur”, yang bertugas mengambil setoran di pengecer. Peluncur inilah yang bertugas mendistribusikan uang setoran serta hadiah.
Kapolres Bolmong AKBP Indra Pramana ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui terkait praktik judi Togel. Bahkan menurutnya belum menerima laporan.
“Belum mengetahui soal Judi Togel. Bahkan belum menerima laporan,” ujar Indra singkat. (*)
Muhammad lukman