TOTABUAN.CO BOLMONG – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) berhasil membuka kedok IP warga Desa Wangga Kecamatan Passi Barat ini. Bertahun tahun kdikenal warga setempat sebagai petani Nenas yang sukses, ternyata merupakan pengedar Narkoba kelas kakap.
Hal itu dikatakan Kepala BNN Bolmong AKBP Juli Setiawan saat konfrensi pers di kantor BNN Bolmong Selasa 17 Desember 2019.
“IP (Nama samaran) dikenal sebagai petani Nenas yang sukses. Nanti bulan akhir November terbongkar. Ternyata sebagai pengedar Narkoba,” ujar Kepala BNN Bolmong AKBP Juli Setiawan kepada para wartawan.
Sejak lama gerak gerik IP terus dincar. Namun terbongkar akhir bulan lalu oleh petugas. Menurut Juli Setiawan, IP dikenal lihai, licin bak belut. Berkali kali ia lolos dari buruan. “Bahkan, IP pernah dikepung di salah satu hotel tapi berhasil lolos,” paparnya.
Aparat kesulitan menangkap IP lantaran ciri – ciri fisiknya tak diketahui. “Tak ada yang tahu siapa dia, nanti pas ditangkap baru wajahnya diketahui,” sambungnya.
Penangkapan terhadap IP, petugas harus menyamar sebagai pegawai kecamatan. Sebab ciri-ciri fisik IP masih samar-samar. Lucunya IP menduga polisi sebagai debt collector. Ia akhirnya dicokok tanpa perlawanan. Sudah dibekuk, tak berarti IP tamat.
“Kami juga kesulitan cari babuk, untung saja berhasil didapat, kami peroleh di rumahnya,” katanya.
Padahal lanjutnya IP dikenal sebaagi petani. Namun gelagatnya sangat luar biasa. (*)