TOTABUAN.CO BOLMONG – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Renty Mokoginta mengatakan, meski saat ini sedang berlangsung tahapan seleksi penerimaan CPNS, namun belum menutupi jumlah kekurangan guru di Bolmong.
Menurut Renty, upaya Dinas Pendidikan untuk memenuhi kebutuhsn guru di Bolmong sudah dilakukan dengan mengusulkan 365 melalui seleksi CPNS tahun ini.
“Ada 365 yang kita usulkan lewat seleksi CPNS tahun ini. Namun hanya 130 kuota yang diterima,” katanya.
Renty berujar, melihat dari 130 kuota yang diterima tahun ini, belum mampu menutupi jumlah kebutuhan guru termasuk guru agama.
“Kita kekurangan guru agam untuk ditempatkan di sejumlah sekolah dasar yang ada di Bolmong,” sambungnya.
Selain guru agama lanjutnya, guru olahraga, bahasa ingris dan guru IPA.
Renty sendiri tak merinci berapa ideal kebutuhan guru agama, bahasa inggris, guru olahraga dan guru IPA. Namun melihat dari jumlah 130 kuota yang ada, belum bias menutupi kebutuhan guru yang ada.
Berdasarkan data dari dinas pendidikan, jumlah sekolah dasar yang ada di Bolmong berjumlah 222 sedangkan SMP berjumlah 69. Jumlah itu sudah termasuk dengan sekolah swasta. Sedangan jumlah guru SD saat berjumlah SD 1.272 dan SMP berjumlah SMP 589.
Pada seleksi CPNS tahun ini kuota 130 guru yang diterima yakni Guru SD 76, Guru Bahasa Idonesia 7, Guru IPA 10, Guru IPS 15, Guru Matematika 4, Guru Agama Hindu 1, Guru Agama Islam 6, Guru Agama Kristen 6, Guru Bahasa Inggris 1, Guru penjas orkes 2, PPKN 2 dan Pamong Belajar 5. Renty berharap seleksi tahun ini sedikit menutup kebutuhan guru yang ada di sejumllah sekolah yang ada.(*)