TOTABUAN.CO BOLSEL – Taman wisata Mangrove yang ada di Desa Dodepo Kecamatan Bolaang Uki Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) diresmikan Bupati Bolsel Iskandar Kamaru Minggu 10 November 2019.
Pengresemian taman wisata itu, dilaksanakan usai upacara tabur bunga memperingati Hari Pahlawan yang dihadiri Wakil Bupati Deddy Abdul Hamid, Ketua DPRD Arifin Olii, Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto, Sekretaris Daerah Marzansius Arvan Ohy, para asisten, pimpinan OPD, para ASN serta warga setempat.
Menurut Bupati Bolsel Iskandar Kamaru, Bolsel memiliki sumber daya alam baik wisata maupun potensi lainnya. “Kabupaten Bolsel kaya akan potensi sumber daya alamnya. Tinggal bagaimana kita memanfaatkan dan menggali potensi yang ada ini,” kata Bupati.
Menurut Bupati, setiap desa bisa mengembangkan wisata yang melibatkan masyarakat. Sebab, dengan adanya hutan mangrove ini, maka ekosistem hutan bisa terjaga sekaligus sarana edukasi kepada pelajar dan masyarakat. Mengingat di lokasi tersebut ada beberapa jenis Mangrove langka.
Wisata Mangrove Desa Dudepo saat ini resmi dibuka dengan desain jembatan warna-warni memanjang sekitar melingkari pepohonan mangrove. Suasananya hening dan hembusan angin laut ditambah pemandangan yang menarik, menjadi daya tarik untuk pengunjung ber-swafoto dan melepas lelah sejenak.
Kepala Dinas Pariwisata Bolsel Wahyudin Kadullah menyampaikan, selain jembatan menampilkan aneka warna, ada juga disiapkan fasilitas lainnya seperti pendopo, taman dan spot untuk foto selfi siap memanjakan para pengunjung.
“Wisata Mangorve ini juga, sebagai langkah pemerintah menjaga kelestarian ekosistem. Disamping itu, sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PAD), mengingat potensi mangrove yang dimiliki Desa Dudepo sangat menjanjikan,” kata dia.
Wisata Mangrove merupakan hasil pengembangan pemerintah dan masyarakat desa. Pengembangan dari wisata Mangorve ini bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa yang nantinya akan dikelolah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). (*)