TOTABUAN.CO BOLSEL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) nampaknya telah siap menjemput pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang digelar pada 23 September tahun depan. Bakan antara Pemkab dan KPU Bolsel telah sepakat melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) Kamis 19 September 2019.
Untuk anggaran PIlkada Bolsel ditetapkan berjumlah 15.5 miliar. Penandatangan NPHD itu dihadiri Sekda Bolsel Mazansius Arvan Ohy, Kepala Badan Keuangan Daerah Lasya Mamonto, Kepala Bagian Hukum, serta para komisioner KPU Bolsel.
Menurut Sekda Bolsel Marzansius Arvan Ohy, Bolsel boleh dibilang daerah kedua setelah Kota Bitung yang yang melaksanakan penandatangan NPHD. Bahkan kabupaten ketiga se Indonesia daerah yang akan melaksanakan Pilkada menandatangani NPHD.
“Anggaran yang diajukan sebesar Rp23 miliar. Kemudian setelah dievaluasi berdasarkan efisiensi, akhirnya sepakat menjadi Rp15.5 miliar,” katanya.
Ketua KPU Bolsel Eskolano Stenly Kakunsi mengatakan, anggaran yang diajukan akan digunakan untuk pembiayaan seluruh tahapan Pilkada 2020 mulai dri awal hingga akhir Pilkada nanti. Karena penyelenggaraan Pilkada serentak 2020 digelar pada 23 September sehingga tepat setahun sebelumnya akan dilakukan peluncuran pelaksanaan.
NPHD, kata dia, ditandatangani setelah Peraturan KPU (PKPU) tentang tahapan selesai diundangkan sehingga menjadi pedoman semua pihak untuk menjalankan proses Pilkada. (**)
