TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU — Pasca demo puluhan Mahasiswa dan Dosen di Kampus Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), hingga kini aktifitas kampus lumpuh total. Para Mahasiswa tidak masuk kuliah karena ruangan kelas masih tersegel.
Dari pantauan totabuan.co Rabu (28/11), sejumlah ruangan perkuliahan hingga ruangan rektor masih terkunci karena disegel dengan balok kayu.
Sejumlah mahasiswa merasa dirugikan karena tidak dapat melakukan perkuliahan. Para mahasiswa lebih memilih duduk di kantin kampus. Namun kondisi ini belum ada kejelasan dari Rektor.
Menurut Wisna Siaralangke, sudah sejak pagi Ia datang ke kampus namun tidak ada aktivitas perkulihaan.
“Karena ruangan kami masih tersegel sehingga belum ada aktivitas kuliah. Padahal sejak pagi sudah berada di Kampus,” ujar Wisna.
Selain Wisna hal yang sama dikatakan Latifa Modeong dan Hazizah Rasyid. Dua mahasiswa jurusan Pertanian ini mengungkapkan hingga kini ruang kelas mereka masih tersegel. Keduanya mengaku rugi karena sejak pagi datang di kampus tapi tidak ada aktivitas.
“Setiap ruangan perkuliahan masih tersegel dengan balok kayu. Kami datang di Kampus sejak pukul 10 pagi. Kami merasa rugi karena tidak dapat mengikuti perkuliahan,” tutur Latifa.
Tidak hanya mahasiswa yang melakukan aksi demo, akan tetapi sejumlah dosen pengajar di kampus UDK, ikut mogok kerja. Mereka beralasan, berbagai persoalan selama ini terjadi di kampus tidak dapat diselesaikan pihak universitas. Salah satunya kebijakan kampus yang dinilai tidak jelas serta pembayaran upah dosen tidak sesuai dengan UMP sebagaimana telah ditetapkan Gubernur.
“Lumpuhnya perkuliahan di kampus ini karena ada aksi dari para mahasiswa. Namun tidak ditangapi oleh pihak universitas sampai hari ini. Demikian pula dengan kami para dosen hari ini mogok kerja sebab berbagai kebijakan universitas dianggap sepihak dan tidak jelas, seperti dengan pergantian dekan yang baru dilantik menjadi dosen pengajar, selain itu juga kesejahteraan para dosen yang diterima tidak sesuai dengan UMP yang telah ditetapkan Gubernur,” jelas Hendratno Pasambuna salah satu Dosen UDK.
Hingga hari kedua aksi demo, pihak kampus tidak berada di tempat dan terkesan membiarkan kampus tersegel. Para mahasiswa ini akan terus melakukan aksinya hingga tuntutan mereka dipenuhi.
Penulis: Hasdy