TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU— Puluhan karyawan Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Senin 9 Januari 2017, menggelar aksi mogok kerja menuntut gaji mereka untuk dibayarkan. Para karyawan yang bekerja di perusahan air minum itu, mengaku aksi ini dilakukan karena sudah tiga bulan belum menerima gaji.
Marham Makalunsenge selaku karyawan PDAM, yang juga sebagai koordinator aksi mengatakan, selama tiga bulan Ia bersama dengan rekan-rekannya belum menerima gaji. Marham mengaku, untuk gaji pelaksana lapangan saja, ada dikisaran 2.5 juta perbulan.
“Kami menuntut agar gaji kami selama tiga bulan dibayar pihak perusahan,” kata Marham yang didampingi rekan-rekannya.
Selain menuntur gaji, puluhan karyawan PDAM juga meminta agar tunjangan pensiunan mereka untuk tidak dihapuskan. “Ini juga menjadi tuntutan kita, agar uang pensiunan kami untuk tidak dihapus,” tegasnya.
Sementara itu, pihak manajemen PDAM belum bisa ditemui wartawan. Sebab, Direktur PDAM Hasny Wantasen lagi menghadiri pelantikan di Lolak.
Pantauan di kantor PDAM yang berada di Jalan Arif Rahman Hakim Kelurahan Biga Kecamatan Kotamobagu Utara, kantor PDAM yang biasa sibuk, tampak sepi dari aktivitas. Para karyawan lebih memilih berada di luar ketimbang berada di dalam kantor. Akhirnya tidak ada pelayanan.(Mg2)