TOTABUAN.CO BOLMONG – Dinas kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melansir jika 63 persen kasus kematian yang terjadi di Bolaang Mongondow (Bolmong) disebabkan penyakit tidak menular seperti hipertensi, stroke dan diabetes.
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, Wiyono, dari penyakit-penyakit tidak menular tadi, yang menempati posisi paling tinggi menyebabkan kematian yakni hipertensi atau tekanan darah tinggi.
“Selaian hipertensi, penyakit lainnya yakni stroke dan diabetes. Itu jika dikelompokkan pada jenis penyakit tidak menular,” katanya Selasa (2/8/2016).
Adapun penyebabnya kata Wiyono, karena gaya hidup. “Tingkat ekonomi sudah makmur yang mengarah pada kebiasaan tidak lagi mengontrol jenis makan yang dikonsumsi, atau mengkonsumsi makanan secara berlebihan, serta mengurangi aktivitas,” ujarnya.
Untuk menekan hal tersebut, Dinkes melakukan pemberian motivasi bagi warga untuk menjaga pola makan yang baik serta beraktivitas yang bagus.
“Serta rajin memeriksakan kondisi kesehatan agar penyakit dapat diketahui sedini mungkin,” katanya. (Herdy)