TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Siswa sekolah dasar (SD) Negeri 1 Matali Kota Kotamobagu bersama para guru mengelar do’a bersama untuk korban jatuhnya crane di Masjidil Haram. Dalam do’a, para siswa memohon agar para korban meninggal menjadi haji mabrur dan sedangkan mereka yang mengalami luka-luka diberikan kemampuan dan kesehatan untuk menjalan ibadah haji.
Usai upacara bendera, salah satu guru memimpin pelaksanaan doa bersama. Dengan penuh khusuk, para siswa memohon agar para korban jatuhnya crane diberikan tempat yang layak disisi Allah Swt serta bagi korban lainnya yang sedang dirawat di rumah sakit setempat diberikan kekuatan dan kemampuan dalam menjalankan ibadah haji.
“Semoga do’a kami diijabah oleh Allah Swt,” kata Moh Raflizainal Abidin salah satu siswa.
Mereka juga mendo’akan meninggalnya salah satu jamaah calon haji asal Kelurahan Matali yang meninggal pada Minggu (12/09) karena sakit semoga diterima disisiNya.
“Kami mendoakan yang menjadi korban jatuhnya crane di masjidil haram, agar para korban yang meninggal diberikan tempat yang layak oleh allah swt,” tambah Kepsek SDN 1 Matali Olha Monoarfa.
Suasana haru menyelimuti do’a bersama ini sehingga membuat peserta do’a larut dalam kesedihan. (Has)