• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 22, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Bolmong

Petani di Kecamatan Lolak  Panen Lebih Awal

Redaksi by Redaksi
8 September 2015
in Bolmong
2
Petani di Kecamatan Lolak  Panen Lebih Awal
0
SHARES
30
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

petani gagal panenTOTABUAN.CO BOLMONG–Dampak musim kemarau makin dirasakan para petani di Desa Pinogaluman Kecamatan Lolak Kabupaten Bolaang Mongondow. Puluhan hektare sawah pertanian di desa tersebut kering yang menyebabkan tidak ada lagi pasokan air  yang mengaliri sawah pertanian.

Kurang lebih lima bulan  para petani di Desa Pinogaluman Kecamatan Lolak mengalami kerugian besar.Puluhan hektare sawah yang baru berumur kurang lebih dua bulan mati. Batang hingga buah padi mengering  akibat kurangnya asupan air .

Hanya sekitar 30 persen saja tumbuhan padi yang bisa dipanen. Sementara sisahnya tidak bisa lagi di manfaatkan. Untuk mengantisipasi kerugian petani lebih besar  mereka terpaksa melakukan panen padi lebih awal.

“Kemarau ini sudah menjelang lima bulan. Akibatnya puluhan hektare sawah milik petani yang ada diperkebunan Poyangat sampai Bobontungo gagal panen. Lihat saja padi yang ada nampak hangus hanya sekian pesen saja hasil pertanian yang bisa di panen, selebihnya itu rusak, bila hal ini terus terjadi maka akan terjadi kekurangan pangan,” kata Sundi Manggopa petani.

Kondisi ini sangat menghawatirkan para petani / sebab jika hal ini terus terjadi  maka kekurangan pangan akan terjadi beberapa bulan kedepan. Padahal lahan pertanian ini merupakan penghasil padi terbesar yang mampu mendongkrat hasil beras di Kecamatan Lolak. (Has)

Tags: texs
Previous Post

Hati-Hati Beli Daging Ayam Di Kotamobagu

Next Post

Wakil Walikota Hadiri Asean Mayor Forum 2015

Next Post
Wakil Walikota Hadiri Asean Mayor Forum 2015

Wakil Walikota Hadiri Asean Mayor Forum 2015

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker
Bolmong

Imigrasi Kotamobagu: Soal RPTKA itu Kewenangan Disnaker

by Redaksi
22 Juli 2025
0

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU --Kepala Kantor Imigrasi Kotamobagu Harapan Nasution menegaskan, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk memeriksan legalitas perusahan tempat Tenaga Kerja...

Read moreDetails
PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

PDAM Bolmong Terapkan Syarat Sambungan Baru

22 Juli 2025
Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

Sudah 27 Ton Beras Tersalur di Kegiatan Pangan Murah

22 Juli 2025
Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

Masih 100 Koperasi di Bolmong Belum Kantongi NIB

21 Juli 2025
Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

Pemkab Bolmong Dukung SLCN Program dari BMKG

21 Juli 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.