TOTABUAN.CO–Pelemahan nilai tukar Ringgit juga berimbas langsung pada perusahaan otomotif negeri jiran. Perusahaan otomotif lokal Naza Automotive Manufacturing Sdn Bhd (NAM) terpaksa memecat 255 orang karyawannya atau hampir separuh dari jumlah keseluruhan pekerjanya. Langkah ini sebagai respons anjloknya penjualan hingga 40 persen.
Kepala bagian komunikasi Naza Corporation Holdings Sdn Bhd (NCorp) Nor Azlina Ishak menuturkan, pekerja yang diberhentikan merupakan karyawan di Kawasan Perindustrian Gurun, Kedah. Mereka bertanggungjawab dalam produksi dan perakitan kendaraan merek Peugeot dan Kia.
“Kami terkejut karena penjualan kendaraan turun mendadak antara 30 hingga 40 persen akibat ketidakpastian ekonomi, pelemahan ringgit dan pelaksanaan pajak barang dan jasa (GST) pada 1 April lalu. Perusahaan-perusahaan lain juga menghadapi masalah serupa,” katanya seperti dilansir Antara dari dikutip media-media setempat di Kuala Lumpur, Jumat (28/8).
Sejak awal tahun pihaknya sudah mengambil langkah untuk mengurangi biaya operasi harian.
“Bagaimanapun, sebagai bekas majikan kami prihatin dan karena itu kami menawarkan pampasan setimpal bagi setiap staf,” katanya.
Sumber;Merdeka.com