TOTABUAN.CO BOLMONG—Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus memaksimalkan penyaluran dana desa ke sejumlah desa yang tersebar di 12 kecamatan. Kepala dinas DPPKAD Ashari Sugeha mengatakan, dana yang tersalur saat ini sudah mencapai 65 persen dari 21 miliar dana yang diterima.
“Kalau untuk Bolmong sendiri dana desa yang tersalur sudah mencapai 65 persen. Artinya dari 200 desa sudah 156 desa yang menerima,” kata Ashari.
Dia mengakui sebelumnya penyaluran dana desa ini terhambat lantaran banyak turun aturan soal penggunaan dana. Beberapa kali konsultasi ke pemerintah pusat terkait penyaluran dana tersebut sempat menemui kendala. Sementara waktu yang diberikan sangatlah sempit.
“Kan ada beberapa kali aturan yang turun. Itulah yang menjadi kendala. Padahal pemerintah pusat hanya memberikan waktu yang terbatas ketika dananya sudah kita terima langung dislaurkan. Sementara kita masih terhalang juknis dan aturan lainnya,” kata dia.
Namun untuk saat ini, penyaluran dana untuk tahap dua, akan dilakukan nanti selesai dilakukan pemeriksaan internal dari Inspektorat.
“Jadi mereka yang pertanggung jawabannya bagus, tentu akan dapat dana tahap dua,” kata dia.
Ashari menjelaskan, untuk penerimaan dana desa, baru pada tahap pertama yakni 21 miliar. Dipastikan untuk pencarian dana tahap dua berjumlah 21 miliar lagi.(Has)