• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Agustus 21, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Pengusaha: Tak ada yang istimewa pada paket ekonomi jilid I Jokowi

Redaksi by Redaksi
13 September 2015
in Ekbis
1
Pengusaha: Tak ada yang istimewa pada paket ekonomi jilid I Jokowi
0
SHARES
23
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

pengusaha-tak-ada-yang-istimewa-pada-paket-ekonomi-jilid-i-jokowi

TOTABUAN.CO–Kritikan kini datang dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Mereka menyebut kebijakan itu belum begitu kuat. Meski begitu, Aprindo tetap berharap efek dari stimulus itu.

“Paket ini tidak ada yang istimewa,” kata Wakil Ketua Aprindo Tutum Rahanta dalam diskusi ‘Senator Kita’ kerja sama merdeka.com, RRI, IJTI, IKN dan DPD RI di Jakarta, Minggu (13/9).

Tutum menuturkan, dalam paket itu hanya melakukan deregulasi yang akan keluar September atau Oktober. “Nanti coba kita lihat apakah daya beli masyarakat akan membaik,” ujarnya.

Dia menegaskan, pemerintah seharusnya mencari cara meningkatkan daya beli, hingga kalangan petani. Sebab, jika sektor hulu belum membaik berdampak pada industri ritel yang berada pada sektor hilir.

Oleh karena itu, pemerintah harus memikirkan, peningkatan teknologi untuk meningkatkan produksi semua sektor, seperti negara lain. “Yang harus didorong adalah melalui teknologi,” terangnya.

Seperti diketahui, ekonomi Indonesia masih belum membaik. Keluarnya paket kebijakatan ekonomi Jokowi, belum mampu membuat pasar kembali bergairah. Ini terlihat salah satu dari masih melemahnya Rupiah pada level sekitar Rp 14.300 per USD.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai paket kebijakan ekonomi yang baru saja dikeluarkan pemerintah hanya bersifat jangka menengah.

Wakil Ketua Umum Kadin Suryani SF Motik mengatakan ada tiga permintaan dunia usaha yang perlu direspon pemerintah. Pertama, memberikan subsidi bunga pinjaman untuk eksportir. Kedua memberikan tax amnesty atau pengampunan pajak. Ketiga, menghilangkan sementara Badan Layanan Umum (BLU) CPO Fund atau pengelola dana pungutan perkebunan kelapa sawit.

“Pemerintah keluarkan paket kebijakan, ini kelihatan dunia usaha dibutuhkan tetapi kurang ditengok pemerintah. Paket deregulasi ini jangka menengah,” ujarnya di Jakarta.

Pemberian tax amnesty atau pengampunan pajak bagi pengusaha yang memarkir uangnya di luar negeri, seperti di Singapura, dinilai penting. Dengan begitu, dana masuk akan semakin besar dan bisa digunakan menggerakkan roda perekonomian nasional.

Sementara mengenai penghilangan Badan Layanan Umum (BLU) CPO Fund, Suryani menyakinkan hal tersebut akan meringankan beban para pengusaha kelapa sawit di tengah harga dan penjualannya yang turun.

“Pajak di kelapa sawit itu mesti dihilangkan, BLU yang baru dibentuk itu dihilangkan saja dulu sementara, kalau ekonomi sudah tumbuh maka dievaluasi lagi,” ungkapnya.

 

 

sumber;Merdeka.com

Tags: texs
Previous Post

ABG Dikeroyok Brandalan Bersenjata Celurit di Car Free Day HI

Next Post

31 Jamaah haji Indonesia masih dirawat akibat insiden crane jatuh

Next Post
31 Jamaah haji Indonesia masih dirawat akibat insiden crane jatuh

31 Jamaah haji Indonesia masih dirawat akibat insiden crane jatuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Kilau dari Tanoyan Selatan: PT Global Emas Jaya dan Mimpi Emas dari Bolaang Mongondow
Bolmong

Kilau dari Tanoyan Selatan: PT Global Emas Jaya dan Mimpi Emas dari Bolaang Mongondow

by Redaksi
20 Agustus 2025
0

TOTABUAN CO BOLMONG --Dari pegunungan tambang di Desa Tanoyan Selatan Kecamatan Lolayan Bolaang Mongondow, Provinsi Sulawesi Utara, lahir sebuah perusahaan...

Read moreDetails
Bupati Bolmong Segera Umumkan Pejabat Baru. Siapa yang Siap Berlari Membangun Daerah?

Bupati Bolmong Segera Umumkan Pejabat Baru. Siapa yang Siap Berlari Membangun Daerah?

20 Agustus 2025
Pemkab Bolmong dan Politeknik Negeri Manado Jalin Kerja Sama Tridharma

Pemkab Bolmong dan Politeknik Negeri Manado Jalin Kerja Sama Tridharma

20 Agustus 2025
PT JRBM Suport Pelatihan Kompetensi Jurnalis Mengangkat Investasi Sulut

PT JRBM Suport Pelatihan Kompetensi Jurnalis Mengangkat Investasi Sulut

20 Agustus 2025
Sambut Kunjungan Kajari Kotamobagu: Membangun Sinergi Untuk Tata Kelola Bersih

Sambut Kunjungan Kajari Kotamobagu: Membangun Sinergi Untuk Tata Kelola Bersih

20 Agustus 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.