TOTABUAN.CO–Anggota Komisi III DPR Adies Kadir mengatakan, mayoritas anggota dewan telah bersepakat membentuk Pansus Pelindo. Surat usulan telah disusun untuk segera diserahkan ke pimpinan DPR.
“Pekan depan kita sampaikan ke pimpinan DPR,” ujar Adies di DPR RI Senayan, Jumat (11/9).
Politisi Partai Golkar ini berharap, dengan adanya Pansus Pelindo nantinya pihak kepolisian akan mampu bersikap independen, dan tidak dapat diintervensi oleh pihak mana pun dalam melakukan penyelidikan.
Selain itu, dirinya yakin jika nantinya DPR dapat menyamai kinerja KPK dalam membongkar kasus Korupsi yang jumlah kerugiannya bagi negara tergolong cukup besar.
“Berarti bisalah KPK ini tidak diperlukan lagi, kalau Polri dan Kejagung sudah menunjukan kinerja baik. Ini kan tanda-tandanya sudah dimulai. Begitu tanda-tanda yang baik itu dimulai langsung dipotong,” ujarnya.
Senada dengan Adies, Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan mengatakan, pihaknya telah mendapat banyak masukan dari akar rumput, agar DPR segera membongkar kasus Pelindo.
Untuk itu, Daniel bersama fraksinya akan mendorong pembentukan Pansus, karena kasus ini dinilai simpang siur sejak pencopotan Komjen Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim.
“Pansus menjadi alat efektif untuk memperbaiki kinerja Pelindo dan mengungkap secara clear apa adanya agar Pelindo menjadi pelabuhan kelas dunia. Karena pelabuhan itu pintu gerbang dan Indonesia jadi penting. Gimana tol laut kalau pelabuhannya masih kacau,” ujar Daniel di DPR RI Senayan, Jumat (11/9).
Sumber;Merdeka.com