TOTABUAN.CO–Balai Benih Pertanian Pelempang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengembangkan 1.050 ekor ayam arab, guna meningkatkan produksi daging dan telur ayam di daerah itu.
“Mudah-mudahan tahun depan ayam arab ini sudah berproduksi dan disalurkan kepada masyarakat,” kata Kepala Balai Benih Pertanian Pelempang, Pairus, di Pangkalpinang, Sabtu (5/9).
Ia menjelaskan sebanyak 1.050 ekor ayam arab tersebut merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian, dalam meningkatkan populasi unggas dan telur ayam, sekaligus mendorong animo masyarakat mengembangkan usaha peternakan. “Kita masih tahap memperkenalkan ayam arab, mudah-mudahan masyarakat berminat mengembangkan ayam jenis baru ini,” ujarnya.
Menurut dia ayam arab ini banyak keunggulan, misalnya produksi telur yang tinggi mencapai 250 butir per ekor per tahun, daging memiliki daya tahan tubuh tinggi dan perawatannya cukup mudah. “Ayam ini banyak keunggulan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, pengembangan usaha ayam arab ini juga akan mengurangi ketergantungan pasokan telur dan daging ayam dari luar daerah. “Selama ini untuk memenuhi kebutuhan telur dan daging ayam kita masih mengandalkan pasokan dari Jawa dan Sumatera, sehingga pemerintah daerah sulit menekan kenaikan harga jika pasokan telur dan ayam tersendat,” ujarnya.
Sumber; beritasatu.com