TOTABUAN.CO— Apa yang terbersit di pikiran saat ditanya soal Jakarta? Setidaknya pasti ada yang menyebut macet. Ya, kemacetan bukan lagi hal yang luar biasa di ibukota. Seolah antrean kendaraan sudah mendarah daging dengan kota ini, apalagi di jam-jam sibuk, pagi hari atau sore menjelang malam. Tapi, mungkin tak banyak yang tahu bahwa Jakarta adalah kota termacet di seluruh dunia.
Cukup mengejutkan memang. Tapi artikel yang ditulis Time, pada 4 Februari 2015, menyebut Jakarta punya tingkat kemacetan terburuk di dunia, seperti dikutip liputan6.com Selasa (22/5/2015).
Sebuah studi yang dilakukan perusahaan oli Castrol menyebut, Jakarta sebagai kota yang paling macet di dunia berdasarkan frekuensi pengemudi berhenti dan berjalan di jalanan kota Jakarta. Atau seberapa sering mereka menginjak rem dan gas selama perjalanan. Nah, studi tersebut merilis, rata-rata pengemudi di Jakarta melakukannya 33.240 kali dalam setahun.
Index tersebut juga mengacu pada informasi yang didapat dari alat navigasi TomTom di 178 negara. Index menggunakan algoritma untuk menentukan berapa kali mobil di-rem dan di-gas per kilometer, kemudian dikalikan dengan rata-rata jarak perjalanan pengemudi per tahun di Indonesia.
Ternyata tak hanya Jakarta. Ada kota lain di Indonesia yang masuk dalam 10 jajaran kota paling macet di dunia, yaitu Surabaya yang berada di urutan keempat.
Berikut 10 kota paling macet menurut studi Castrol:
1. Jakarta, Indonesia – 33.240 kali ngerem dalam setahun
2. Istanbul, Turki – 32.520 kali
3. Mexico City, Mexico – 30.840 kali
4. Surabaya, Indonesia – 29.880 kali
5. St. Petersburg, Rusia – 29.040 kali
6. Moscow, Rusia – 28.680 kali
7. Rome, Italia – 28.680 kali
8. Bangkok, Thailand – 27.480 kali
9. Guadalajara, Mexico – 24.840 kali
10.Buenos Aires, Argentina – 23.760 kal
Sumber;liputan6.com