Dishub Kotamobagu Siap Fasilitas Sopir Soal Biaya Ijin Trayek

TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU—Dinas Perhubungan, Kebudayaan, Pariwisata, Komunikasi dan Informasi Kota Kotamobagu, berjanji akan siap membantu memfasilitas para sopir dengan dinas perhubungan provinsi Sulut soal tingginya biaya perpanjangan ijin trayek angkutan kota dalam provinsi (AKDP). Menurut para sopir, selain tingginya biaya perpanjangan ijin trakyek AKDP, pengurusan ijin memakan waktu, dan biaya transportasi.

Kadis Perhubungan Kotamobagu Agung Adaty mengatakan, selama ini para sopir mengeluh tentang tingginya biaya perpanjangan ijin.

“Kendala kami selama ini hanya pengurusan izin trayek yg harus diperpanjang di Dishub Sulut. Selain memakan waktu, juga biaya transportasi yang harus kami keluarkan lumayan besar,” ucap Al Paputungan, salah satu supir angkut di Terminal Bonawang saat memberikan aaspirasi mereka Kamis (23/7).

Kadishubparkominfo KK, ketika dikonfirmasi membenarkan keluhan para pengemudi angkutan umum ini. “Ya masalah pengurusan maupun perpanjangan izin trayek khususnya AKDP memang sering kali menjadi permasalahan tersendiri bagi para sopir angkutan. Terutama kendala biaya cukup besar yang harus mereka keluarkan. Dishub KK akan berkoordinasi dan memfasilitasi pihak Dishub Provinsi Sulut, agar nantinya secara rutin bisa turun langsung ke terminal-terminal yang ada di wilayah Kota Kotamobagu untuk mempermudah proses pengurusan maupun perpanjangan izin trayek,” ungkap Agung.

Usai melakukan diskusi piahk Dihub Kotamobagu melakukan aksi simpatik melakukan silaturahmi dengan para sopir angkutan umum yg beroperasi di wilayah Kota Kotamobagu. Termasuk terminal penumpang 23 Maret, Serasi dan Bonawang.

“Ini aksi simpatik dari jajaran Dishub KK untuk bersilaturahmi dengan para sopir angkutan umum sekaligus melakukan pengawasan dan pembinaan keselamatan berlalulintas. Terlebih kita masih dalam suasana lebaran,” pungkasnya. (Has)