TOTABUAN.CO BOLSEL–Dalam rangka peningkatan partisipasi pemilih, berbagai cara telah di siapkan KPU Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), salah satunya dengan membuat maskot.
Divisi data dan perencanaan KPU Bolsel Mishart Acim Manoppo mengatakan, guna keperluan sosialisasi, pihak KPU Bolsel merencanakan membuat maskot terkait pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati 2015 ini.
“Maskot yang kami gunakan yaitu burung Rangkong Sulawesi (Aceros Cassidix), ini kami ambil sebagai maskot kerena masuk dalam kategori burung langka yang dilindungi dan juga cukup familiar di Bolsel, mulai dari Molosipat sampai dengan Iligon” ungkap Manoppo.
Lanjutnya, burung Rangkong ini cukup familiar karena, dari tiga wilayah besar yang ada di Bolsel mempunyai nama sendiri untuk jenis burung ini. Untuk wilayah Posigadan misalnya, menyebut burung ini dengan sebutan “alow”, wilayah Bolaang Uki Menyebutnya “arlow” sedangkan wilayah Pinolosian menamakan burung ini dengan nama “kalow”.
Sehingga untuk menjaga kelestarian dan mencegah perburuan, pihak KPU menilai burung ini layak di jadikan Maskot untuk Pilbub Bolsel 2015. Namun sebelum ditetapkan kami akan menggelar FGD (Focus Group Discussion) yang melibatkan tokoh Masyarakat, tokoh Adat serta Pemerintah guna mendapatkan masukan dalam penyempurnaanmaskot sebelum di tetapkan dan disosialisasikan sehingga tidak menimbulkan masalah, pungkasnya. (Humas KPU Bolsel)