TOTABUAN.CO – Harga gula pasir dan telur ayam ras yang ditawarkan pedagang di Kota Ambon, Provinsi Maluku, mulai mengalami kenaikan secara bervariasi. Diperkirakan kenaikan ini sudah terjadi di tingkat distributor.
Pantauan di Pasar Nusaniwe dan Pasar Mardika Ambon, Sabtu (23/5/2015), para pedagang menjual gula pasir mulai dari Rp13.000 per kilogram (kg) hingga Rp14.000 per kg atau naik dari sebelumnya Rp12.000 per kg, begitu juga telur ayam ras naik dari Rp1.400 per butir menjadi Rp1.500 per butir.
Umar, pedagang di lokasi pasar Mardika yang selama ini berjualan bermacam kebutuhan pokok mengatakan, harga gula pasir sudah naik di tingkat distributor yakni dari Rp580.000 per sak menjadi Rp610.000 per sak (50 kg). “Jadi, kami tidak bisa memperhantankan harga Rp13.000 per kg. Rugi,” ujarnya.
Dia menjelaskan, selama ini gula pasir dalam negeri yang dijual para pedagang kepada masyarakat dibeli dari agen. Jika ada perubahan harga dari agen, maka agen akan memberitahukan kepada para pedagang.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kenaikan akan kembali terjadi di minggu depan dengan alasan sudah habis masa panen. “Alasan lain kami tidak mengetahui. Kalau telur juga naik sejak dua hari yang lalu ditingkat pedagang eceran yakni Rp1.500 per butir dari sebelumnya Rp1.400 per butir,” ujarnya.
Inang, agen pemasok gula KBA dari Surabaya mengatakan, harga gula KBA memang sudah naik dari Rp580.000 per sak menjadi Rp610.000 per sak. “Dengan demikian, pedagang eceran di pasar akan menjual dengan harga Rp14.000 per kg. Kalau telur ayam ras jelas akan bergerak naik, dan diperkirakan mencapai Rp1.600 per butir,” pungkasnya.
sumber: metrotvnews.com