TOTABUAN.CO BOLTIM — Berbedah dengan para politisi lainnya. Jika diwawancarai wartawan malah tidak tanggung-tanggung. Namun, politisi yang berasal dari partai hati nurani rakyat (Hanura) ini malah mengaku kapok. Dialah Umar Mokoapa yang tidak lain adalah anggota DPRD Boltim.
“Saya tidak mau lagi diwawancarai untuk memberikan keterangan apapun ” ucapnya dengan nada tegas.
Saya sudah kapok karena pernah diwawancarai oleh salah satu media beberapa waktu lalu, namun alhasil pemeberitaannya itu justru berdampak pada posisinya sebagai anggota DPRD bahkan terancam akan di PAW oleh Partainya.
“Saya pernah diwawancarai oleh salah satu media, keesokan harinya muncul pemberitaan bahwa saya akan di PAWkan. Jadi, mulai sekarang saya tidak akan lagi memberikan keterangan apapun ” tandasnya.
Diketahui bahwa selain nama Umar Mokoapa ada satu nama lagi anggota DPRD Boltim yang pernah diisukan akan terkena sangsi PAW yakni Saptono Paputungan beberapa waktu lalu. Namun hal itu dibantah oleh ketua DPC Partai Hanura Boltim Idham Mokodompit. Idham mengatakan, bahwa semuanya itu tidak benar dan itu hanya sebuah isu belaka, kata Idham.
Diketahui, saat wartawan ini menyambanginya di ruang kerja Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan, Umar enggan berkomentar saat ditanya kesiapan partai Hanura untuk bertarung atau tidak.(Wan)