TOTABUAN.CO BOLSEL—Bupati Bolmong Selatan (Bolsel) Hi Herson Mayulu akhirnya melepas sekretaris daerah (Sekda) Tahlis Galang untuk pindah ke Kotamobagu. Padahal, Tahlis yang selama ini menjadi panglima PNS di Bolsel boleh dibilang berhasil membantu tugas bupati dan wakil bupati, termasuk mampu membawa Bolsel meraih WDP terkait pengelolaan keuangan hasil penilaian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Menurut Mayulu, ada tiga nama yang sudah diajukan ke gubernur. Ketiganya adalah Asissten II Johan Van Gobel, Asisten III Abadi Yusuf dan Kadis Pendidikan Selviah Gobel. “Sudah ketiga nama itu sudah saya serahkan ke Pak Gubernur. Nantinya mereka akan menjalani fit and properties,” kata Mayulu.
Ketiga nama itu menurutnya, sudah layak menggantikan posisi Tahlis. Sebab Sekda Tahlis Galang sudah akan pindah ke Kotamobagu. “Kan kasihan juga. Ini permintaan dari Sekda (Tahlis Red) sekaligus karirnya,” kata dia.
Meski diakui berat untuk melepas lulusan STPD itu, akan tetapi selaku pimpinan tetap mengikhlaskan kepindahannya.
Tahlis Galang melalui karirnya di Bolsel, pasca Pilkada 2010 lalu. Mulanya dia dipercayakan oleh Bupati menjabat sebagai Asisten I. Selang hampir dua tahun, nama Tahlis masuk dari tiga nama diusulkan ikut dalam seleksi sekda karena menjelang pergantian posisi Sekda Gunawan Lombu yang masuk masa pensiun.
Dia memulai tugas baru sebagai panglima PNS Bolsel sejak 2012 lalu. Banyak kemajuan tampak terlihat, mulai dari pengelolaan keuangan, hingga manajemen birokrasi, termasuk meraih opini WDP dari BPK atas laporan keuangan.(Has)