TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Kotamobagu mempertanyakan keberadaan status rumah sakit Datoe Binangkang. Di mana, statusnya sudah diserahkan ke Kotamobagu tapi pendapatan asli daerah (PAD) tapi justru belum ada kontribusi ke daerah.
“Kunjungan komisi ke mitra kerja akan mulai action, pekan ini. Yang nanti akan melihat langsung dan sekaligus melakukan peninjauan program SKPD tahun ini, termasuk akan meninjau keberadaan status asset RSUD,” kata Sekretaris Komisi III Herry Angki Koloway.
Terkait dengan status RS Datoe Binangkang yang sudah diserahkan ke Pemerintah Kota akan ditinjau apakah ada konpensasi ke Pemkot atau tidak.
“Sampai saat ini hanya assetnya saja yang diserahkan. Nah, yang menjadi pertanyaan apakah keberadaan RS tersebut saat ini kontribusi pendapatan rumah sakit masuk ke PAD daerah atau masih tetap masuk ke Pemkab Bolmong,” terang Koloway.
Menurutnya ini harus diperjelas. Karena, jangan nanti harusnya ada PAD, kemudian tidak ada pertanggungjawaban melalui MoU.
“Keberadaan RSUD ini harus lebih diperjelas lagi, karena sampai saat ini masih ditangani oleh pemerintah Bolmong. Yang harusnya karena sudah diserahkan ke Pemkot, tentunya harus ada konpensasi yang diterimah oleh Pemerintah kota berupa pendapatan asli daerah (PAD) dari hasil pengelolaan RS tersebut,” terangnya.
Senada diungkapkan oleh anggota Komisi III Reggi N Manoppo. Menurut politisi Demokrat ini, memang statusnya RS ini masih pinjam pakai oleh pemerintah Bolmong karena sudah diserahkan, akan tetapi harusnya ada konpensasi yang harus diberikan.
“Setidaknya, harus ada kontribusi juga bagi daerah selaku pemilik wilayah, ini yang nanti akan diseriusi dalam kunjungan mitra komisi III nanti,” tambah Reggi.
Kepala Dinas Pendapatan, Penggelolaan dan Asset Daerah (DPPKAD), Pemkot Abdullah Mokoginta, ketika dikonfirmasi soal status PAD RS Datoe Binangkang mengaku belum ada pemasukan ke Pemkot.
“Status RS Datoe Binangkang hanya pinjam pakai oleh Pemkab Bolmong. Namun untuk kontribusinya masuk ke PAD Bolmong. Kecuali nanti sudah sepenuhnya dikelola oleh Pemkot, maka sudah pasti kontribusinya masuk ke kita,” pungkasnya. (Has)