TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU – Keberadaan Wali Kota Tatong Bara sangat mempengaruhi paripurna Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kotamobagu. Lihat saja, meski struktur AKD telah disepakati oleh semua fraksi, namun mereka masih menunda paripurna, menunggu kedatangan wali kota.
“Semua sudah oke, sudah tidak ada masalah. Tapi kesepakatan semua anggota paripurna baru akan dilaksanakan setelah Ibu Wali berada di Kotamobagu. Beliau harus menyaksikan dan menghadiri paripurna penetapannya,” ujar salah satu legislator, kemarin.
Susunan AKD tak jauh beda dengan prediksi sebelumnya. Tiga komisi semuanya dipegang oleh parpol Koalisi Merah Putih (KMP), sementara parpol Koalisi Indonesia Hebat (KIH) rela jadi jadi nomor dua.
Sementara demokrat, sebagai partai poros tengah berhasil menguasai menempatkan Ishak Raden Sugeha sebagai ketua badan legislasi (Baleg).Wakil Ketua Dekot Djelantik Mokodompit mengatakan, keputusan tersebut adalah final atas kesepakatan semua fraksi.
“Pada prinsipnya semua disepakati bersama. Karena semua fraksi mendapatkan AKD,” ujarnya.
Senada ditimpali Ketua Dekot Ahmad Sabir, menurutnya mengapresiasi semua fraksi telah menyelesaikan AKD meski awalnya ada perbedaan-perbedaan kecil.“Tapi kita tinggal menunggu jadwal wali kota. Itu permintaan Fraksi,” tandasnya. (Has)
Berikut Gambaran Formasi AKD DPRD Kotamobagu
Komisi I
Kadir Rumoroy (PKS)
Agus Suprijanta (Hanura)
Dani Mokoginta (PKB)
Mulyadi Paputungan (Demokrat)
Rendy Mangkat (Golkar)
Beggie Gobel (PAN)
Komisi II
Ishak Sugeha (Demokrat)
Meidy Makalalag (PDI-P)
Jusran Deby Mokolanot (PKB)
Arman Adati (PAN)
Steward Adhytio Pantas (PAN)
Jufri Limbalo (PKS)
Feiba A J Tumondo (Gerindra)
Fachrian Mokodompit (Golkar)
Komisi III
Herdy Korompot (Golkar)
Adrianus Mokoginta (PDI-P)
Riana Sari Mokodongan (Golkar)
Herry F Coloay (Gerindra)
Alfrits Nelson Paat (PAN)
Bob Paputungan (PAN)
Novy Reggie Manoppo (Demokrat)
Suharsono Marsidi (Hanura)