TOTABUAN.CO KOTAMOBAGU–Dua pelajar yakni IM (14) siswi kelas III SMP dan JP (18) siswa kelas SMU akhirnya dibawa ke kantor satuan polisi pamong praja (Pol PP) karena kepergok saat berindehoy Senin (24/11/2014). Kedua remaja itu kepergok saat anggota Pol PP dari Pemkot Kotamobagu sedang melakukaan patroli di bukit Ilongkow Kelurahan Kotobangun sekitar pukul 19.30 wita. Saat kepergok, celana dalam dua remaja itu, tak sempat dinaikkan keatas.
“Yang perempuan terbaring diatas tempat duduk motor, sedangkan lelaki waktu itu sambil berdiri. Waktu kita temukan celana dalam kedua remaja itu, sudah berada di posisi lutut,” kata salah satu anggota Pol PP saat ikut patroli.
Bahkan Para anggota Pol PP itu tak menyangka kalau perempuan masih duduk dibangku kelas III SMP. “Astagfirullah, ternyata si perempuan masih SMP. Anak itu masih lugu. Bahkan dia sudah mengaku kalau sudah beberapa kali melakukan hal itu dengan pacarnya,” terang anggota Pol PP itu usai melakukan introgasi.
IM mengaku saat bertemu dengan JP karena alasan belajar kelompok di rumah temannya. Dia mengaku kalau itu hanyalah alasan agar bisa bertemu JP pacarnya. “Saya dijemput di rumah teman. Karena alasan ingin belajar kelompok,”aku IM dengan lugu.
Kasat Pol PP Sahaya Mokoginta menegatakan, setiap malam anggotanya terus melancarkan patroli di beberapa titik yang dinilai rawan. Dia mengaku sering menemukan para remaja yang sudah berani berada di tempat-tempat yang dinilai rawan.
“Orang tua kiranya lebih berhati-hati dan terus melakukan kontrol. Sudah banyak orang tua kita undang. Mereka kaget anak mereka sudah kita bawah karena berada di tempat rawan,” pungkas Sahaya. (Has)