TOTABUAN.CO BOLTIM—Sejumlah peserta ujian paket C tahap 2 tahun pada 2012 lalu, hingga kini belum menerima ijasah dari sangar kegiatan belajar (SKB) Tutuyan kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim). Mereka Selasa (7/10/2014) mendatangi SKB di Desa Togid mempertanyakan ijasah mereka yang hingga kini masih belum jelas.
“Sudah hampir 2 tahun ijasah kami belum diberikan sedangkan kami sudah dinyatakan lulus,”ujar sejumlah peserta dengan nada kesal.
Kepala SKB Tutuyan Saipudin Mokoagow saat dikonfirmasi menjelaskan, pihaknya hanya mengusulkan calon peserta ujian, kemudian melaksankan pembelajaran, ujian serta mengumumkan hasilnya.
Akan tetapi lanjut Saipudin, pemeriksaan hasil ujian skaligus penerbitan ijasah, adalah kewenangan dan tanggung jawab dinas pendidikan provinsi Sulut melalui Bidang Pendidikan Non Formal Informal (PNFI).
Pihaknya sudah beberapa kali koordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulut tentang hal ini tapi hingga saat ini belum juga ada kejelasan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Pendidikan Provinsi Sulut tentang hal ini tapi hingga saat ini belum juga ada kejelasan,” pungkas Saipudin.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Boltim Yusri Damopolii berjanji akan memfasilitasi dengan pihak provinsi dalam hal ini Dinas pendidikan agar Ijazah peserta paket C tahap 2 tahun 2012 dapat diberikan. Sementara itu dari 26 peserta yang terdaftar hanya 22 orang peserta yang dinyatakan lulus ujian paket C yang dilaksanakan pada Oktober 2012 lalu.(tr1)