• Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
  • Login
totabuan.co
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport
No Result
View All Result
totabuan.co
No Result
View All Result
Home Ekbis

Bank DKI Berharap Jadi Ikon Baru Perbankan Nasional

Redaksi by Redaksi
15 Desember 2014
in Ekbis
0
Bank DKI Berharap Jadi Ikon Baru Perbankan Nasional
0
SHARES
12
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

TOTABUAN.CO — PT Bank DKI (Bank DKI) berharap menjadi ikon baru perbankan nasional. Karena itu, perseroan menyambut rencana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang ingin menjadikan Bank DKI sebagai bank komersial badan umum kegiatan usaha (BUKU) IV pada 2017.

Direktur Utama Bank DKI Eko Budiwiyono mengatakan, mudah-mudahan perseroan dapat menjadi bank pembangunan daerah (BPD) pertama yang berhasil masuk ke dalam kategori bank BUKU IV. Tetapi, menurut dia, untuk naik BUKU itu butuh proses. Secara bertahap Bank DKI akan menyiapkan infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), dan strategi yang harus diperkuat guna menjadi bank BUKU IV.

“Saya kira itu (rencana Gubernur DKI) tepat sekali. Karena memang sudah semestinya Bank DKI menjadi ikon baru perbankan nasional. Kami di Jakarta dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu kan tempat yang memiliki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) paling besar,” ujar dia kepada Investor Daily di Jakarta, baru-baru ini.

Pada kesempatan sama, Direktur Korporasi dan Syariah Bank DKI Mulyatno Wibowo menilai, keinginan Gubernur DKI untuk menyertakan penambahan modal sebesar Rp 30 triliun merupakan bentuk komitmen dan kepercayaan pemegang saham kepada perseroan.

Namun, ia mengingatkan, hal itu juga merupakan pekerjaan rumah besar bagi Bank DKI. Pasalnya dengan penyertaan modal pemerintah (PMP) tersebut perseroan harus bisa lebih bertumbuh dan memberikan nilai tambah bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Ke depan, jelas Mulyatno, akan ada banyak pembiayaan yang dibutuhkan untuk pembangunan infrastruktur yang diinisiasi oleh Pemrov. “Dengan tambahan modal kami diharapkan bisa lebih banyak berpartisipasi ke dalam pembiayaan itu (infrastruktur). Kedua, besarnya penambahan modal membuat kami harus lebih kreatif guna membuat neraca kami lebih profesional. Karena itu, ke depan kami akan melakukan pertumbuhan anorganik,” ungkap dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, ia berencana meningkatkan status Bank DKI menjadi setara dengan bank komersial BUKU IV, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Ia berharap, suntikan penyertaan modal sebesar Rp 30 triliun dapat dilakukan, sehingga pada 2017 mendatang Bank DKI sudah bisa menjadi bank komersial.

“Dalam peraturan daerah (Perda) yang baru, kami akan suntik modal sebesar Rp 10 triliun. Tetapi, kalau mau jadi Rp 30 triliun itu harus mengajukan revisi Perda. Kami harus mengajukan revisi Perdanya tahun depan, supaya setor modalnya bisa lebih besar lagi,” jelas dia.

sumber : beritasatu.com

Tags: texs
Previous Post

TNI AL kirim Marinir ke lokasi longsor Banjarnegara

Next Post

Ducati Kian Optimis Tatap MotoGP 2015

Next Post
Ducati Kian Optimis Tatap MotoGP 2015

Ducati Kian Optimis Tatap MotoGP 2015

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

BERITA TERKINI

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah
Bolmong

Pansus LKPJ DPRD Bolmong Temukan Banyak Proyek Bermasalah

by Redaksi
18 Mei 2025
0

TOTABUAN.CO BOLMONG -- Panitia Khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPj) DPRD Bolaang Mongondow (Bolmong) menemukan banyak proyek bermasalah. Proyek...

Read moreDetails
TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

TP PKK Bolmong Tinjau  Agroindustri Pengolahan Nenas di Kabupaten Kediri

18 Mei 2025

Rektor IAIK Masih Bungkam Soal Laporan Dana Hibah di Kejaksaan

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

Pemkab Bolmong Masih Berikan Waktu Bagi 21 KK yang Tempati Lahan di Karang Ria

18 Mei 2025
Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

Pemkab Bolmong Amankan Aset di Karang Ria Manado yang  Ditempati 21 KK

17 Mei 2025
totabuan.co

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.

TENTANG TOTABUAN.CO

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

IKUTI KAMI

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Daerah
    • Kotamobagu
    • Bolmong
    • Bolsel
    • Boltim
    • Bolmut
  • Suara Anda
    • Citizen Journalist
    • Opini
    • Foto Totabuan
  • Politik
  • Hukrim
  • Ekbis
  • Sulut
  • Advertorial
  • Berita Video
  • All Sport

© 2019 TOTABUAN.CO by PMTech.